Rangkuman berita: 25 Saham Terburuk untuk Dimiliki di Bulan Januari

Saat Donald Trump bersiap untuk dilantik sebagai Presiden, ada perubahan kebijakan besar yang akan dilakukan, termasuk penunjukan Robert F. Kennedy Jr. sebagai pemimpin Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia. Keputusan ini berdampak pada saham vaksin, khususnya saham Pfizer Inc. (PFE), yang memiliki catatan buruk di bulan Januari. Selama 10 tahun terakhir, saham PFE rata-rata mengalami penurunan 4,6% di bulan Januari dan hanya pernah naik sekali sejak 2018.

Saham Pfizer saat ini berada di sekitar Rp 43.40 juta ($26,39) , tetapi diperkirakan bisa turun mendekati Rp 411.13 ribu ($25) . Meskipun saham ini sedikit pulih dari titik terendahnya di Rp 40.26 juta ($24,48) , mereka masih turun 8,2% di tahun 2024. Jika tren historis ini berlanjut, para trader mungkin perlu mengubah strategi mereka, yang bisa berdampak negatif pada saham PFE. Dengan data yang menunjukkan minat tinggi pada opsi beli, saham ini mungkin menjadi pilihan menarik bagi investor jangka pendek.

Pertanyaan Terkait

Siapa yang ditunjuk untuk memimpin Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia?

Robert F. Kennedy Jr. ditunjuk untuk memimpin Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia.

Apa dampak dari pemilihan Robert F. Kennedy Jr. terhadap saham vaksin?

Pemilihan Robert F. Kennedy Jr. dapat memberikan tekanan pada saham vaksin, termasuk Pfizer.

Bagaimana kinerja saham Pfizer di bulan Januari selama 10 tahun terakhir?

Saham Pfizer rata-rata mengalami kerugian 4,6% di bulan Januari selama 10 tahun terakhir.

Apa yang menunjukkan rasio put/call terbuka untuk saham Pfizer?

Rasio put/call terbuka untuk saham Pfizer menunjukkan kecenderungan untuk membeli opsi call di antara para trader premium jangka pendek.

Mengapa opsi dianggap sebagai rute yang menarik untuk saham Pfizer?

Opsi dianggap menarik karena indeks volatilitas Pfizer yang relatif rendah dan potensi pergerakan harga yang signifikan.

Rangkuman Berita: 25 Saham Terburuk untuk Dimiliki di Bulan Januari

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa