Courtesy of Forbes
Artikel ini membahas tentang perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2025. Salah satu tren utama adalah munculnya "Agentic AI," yaitu AI yang tidak hanya belajar dari data, tetapi juga dapat menciptakan konten dan mengambil tindakan berdasarkan pembelajaran tersebut. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa AI dapat mempengaruhi cara siswa belajar dan mencari pekerjaan, karena banyak lulusan baru kesulitan menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja yang didorong oleh AI.
Selain itu, investasi besar-besaran dalam aplikasi AI untuk ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa AI akan terus berperan penting dalam penelitian dan pengembangan, meskipun tantangan dalam mendapatkan data berkualitas tinggi tetap ada. AI juga semakin banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk robotika, yang memungkinkan penerapan AI dalam dunia fisik seperti manufaktur dan pertanian. Dengan semua perkembangan ini, diharapkan akan ada dampak yang lebih dalam pada berbagai institusi dan teknologi lainnya pada tahun 2025.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan Agentic AI?A
Agentic AI adalah perangkat lunak yang mampu belajar, menciptakan tindakan, dan mengeksekusinya berdasarkan pola yang dipelajari dari data.Q
Mengapa keterampilan baru menjadi penting bagi lulusan di tahun 2025?A
Keterampilan baru menjadi penting karena tekanan ekonomi dari pasar kerja yang mengharuskan lulusan untuk beradaptasi dengan kebutuhan bisnis yang berubah.Q
Apa yang menunjukkan bahwa AI dalam sains akan terus berkembang?A
Dua penghargaan Nobel yang diberikan untuk inovasi dalam AI menunjukkan bahwa teknologi ini semakin diakui dan diterima dalam dunia sains.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam mengakses data berkualitas tinggi?A
Tantangan dalam mengakses data berkualitas tinggi termasuk kesulitan dalam mendapatkan data yang etis dan relevan, meskipun data yang belum dimanfaatkan masih sangat besar.Q
Bagaimana robotika berkontribusi terhadap perkembangan AI?A
Robotika menggabungkan AI dengan otomatisasi fisik, memungkinkan aplikasi AI dalam berbagai bidang seperti manufaktur, bedah, dan eksplorasi luar angkasa.