Courtesy of YahooFinance
Tahun 2024 menjadi tahun yang sangat menguntungkan bagi para investor, terutama bagi mereka yang berinvestasi di saham teknologi besar, dana bersama, atau aset seperti emas, perak, dan bitcoin. Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite mengalami kenaikan lebih dari 20% selama dua tahun berturut-turut. Namun, bagi investor obligasi, situasinya berbeda karena harga obligasi turun setelah Federal Reserve memotong suku bunga. Selain itu, banyak pemilik usaha kecil, seperti restoran dan toko, menghadapi tantangan besar dengan meningkatnya kebangkrutan.
Meskipun ada kekhawatiran tentang resesi di awal tahun, tingkat pengangguran di AS tetap rendah dan pendapatan meningkat. Namun, inflasi masih menjadi masalah. Beberapa perusahaan teknologi besar seperti MicroStrategy dan Nvidia mencatatkan kenaikan saham yang sangat signifikan, sementara beberapa perusahaan lain mengalami penurunan drastis. Di sisi lain, harga emas dan perak juga mengalami fluktuasi, dan pasar perumahan menunjukkan tanda-tanda stagnasi. Secara keseluruhan, meskipun ada tantangan, banyak analis optimis bahwa pasar saham akan terus tumbuh di tahun 2025.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan pasar saham di tahun 2024?A
Pasar saham mengalami kenaikan, dengan S&P 500 naik lebih dari 20% selama dua tahun berturut-turut.Q
Bagaimana kondisi ekonomi AS di tahun 2024?A
Kondisi ekonomi AS relatif baik, dengan tingkat pengangguran sedikit di atas 4% dan pendapatan yang meningkat.Q
Apa dampak dari kebijakan Federal Reserve terhadap investor obligasi?A
Kebijakan Federal Reserve yang memotong suku bunga menyebabkan ketidakpastian di kalangan investor obligasi, yang khawatir tentang inflasi.Q
Mengapa harga Bitcoin mengalami volatilitas di tahun 2024?A
Harga Bitcoin mengalami volatilitas yang signifikan, dengan kenaikan yang besar diikuti oleh penurunan yang tajam.Q
Apa yang diharapkan untuk pasar saham di tahun 2025?A
Diharapkan pasar saham akan terus naik, dengan beberapa analis memprediksi S&P 500 bisa mencapai 7.000.