DOE Memberikan Rp 189.12 miliar ($11,5 Juta)  Untuk Menyebarkan Lampu LED Di Tempat Umum Yang Lebih Banyak
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: DOE Memberikan Rp 189.12 miliar ($11,5 Juta) Untuk Menyebarkan Lampu LED Di Tempat Umum Yang Lebih Banyak

Forbes
DariĀ Forbes
29 Desember 2024 pukul 03.11 WIB
79 dibaca
Share
Departemen Energi AS baru-baru ini memberikan dana sebesar Rp 189.12 miliar ($11,5 juta) untuk memasang lampu LED di berbagai lokasi seperti taman, kantor polisi, dan lapangan olahraga. Dana ini merupakan bagian dari total Rp 291.08 miliar ($17,7 juta) yang diberikan untuk mendukung proyek efisiensi energi di berbagai negara bagian. Lampu LED dikenal lebih efisien, menghemat hingga 90% energi dibandingkan dengan lampu pijar biasa, dan diharapkan dapat mengurangi penggunaan energi dan emisi gas rumah kaca di masa depan. Namun, meskipun lampu LED memiliki banyak keuntungan, ada beberapa kekhawatiran terkait kesehatan dan lingkungan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru yang dipancarkan oleh lampu LED dapat mengganggu ritme tidur manusia dan berdampak negatif pada hewan malam. Selain itu, pencahayaan yang berlebihan dapat mengganggu ekosistem, seperti burung dan serangga. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan manfaat dan risiko saat menggunakan teknologi pencahayaan baru ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari penghargaan dana yang diberikan oleh Departemen Energi AS?
A
Tujuan dari penghargaan dana yang diberikan oleh Departemen Energi AS adalah untuk meningkatkan efisiensi energi di berbagai fasilitas publik melalui pemasangan lampu LED.
Q
Mengapa lampu LED dianggap lebih efisien dibandingkan lampu pijar biasa?
A
Lampu LED dianggap lebih efisien karena mereka menggunakan hingga 90% lebih sedikit energi dibandingkan lampu pijar biasa dan menghasilkan lebih sedikit panas.
Q
Apa saja kekhawatiran kesehatan yang diungkapkan oleh American Medical Association terkait lampu LED?
A
American Medical Association mengungkapkan kekhawatiran bahwa pencahayaan LED yang intens dapat mengganggu ritme sirkadian dan meningkatkan risiko kanker terkait hormon.
Q
Bagaimana lampu LED dapat mempengaruhi spesies hewan di lingkungan?
A
Lampu LED dapat mempengaruhi spesies hewan dengan mengganggu lingkungan gelap yang dibutuhkan oleh beberapa spesies, seperti burung dan serangga.
Q
Apa yang dikatakan Dr. Mario E. Motta tentang pencahayaan luar ruangan dan kesehatan manusia?
A
Dr. Mario E. Motta menyatakan bahwa pencahayaan luar ruangan dapat menekan produksi melatonin dalam tubuh manusia, yang berpotensi meningkatkan risiko kanker.

Rangkuman Berita Serupa

Paralel Antara Kebakaran Hutan di L.A. dan Lubang Pembakaran di Irak dan AfghanistanForbes
Sains
2 bulan lalu
29 dibaca
Paralel Antara Kebakaran Hutan di L.A. dan Lubang Pembakaran di Irak dan Afghanistan
Power Trip: Mengurangi Emisi Karbon, Bukan Konsumsi EnergiForbes
Sains
2 bulan lalu
114 dibaca
Power Trip: Mengurangi Emisi Karbon, Bukan Konsumsi Energi
Iklim Saat Ini: Menggugat Perusahaan Minyak BesarForbes
Sains
3 bulan lalu
66 dibaca
Iklim Saat Ini: Menggugat Perusahaan Minyak Besar
Trump Mungkin Akan Menghentikan Dorongan Teknologi Bersih Biden, Tetapi IRA BerfungsiForbes
Sains
4 bulan lalu
72 dibaca
Trump Mungkin Akan Menghentikan Dorongan Teknologi Bersih Biden, Tetapi IRA Berfungsi
Penggemar Liburan: Bagaimana Rasanya Menjadi Dekorator Natal Terbaik di Lingkungan AndaYahooFinance
Sains
4 bulan lalu
139 dibaca
Penggemar Liburan: Bagaimana Rasanya Menjadi Dekorator Natal Terbaik di Lingkungan Anda
Dorongan Pemerintah untuk Mengubah Bahan Konstruksi Jalan untuk Mempengaruhi Perubahan IklimForbes
Sains
4 bulan lalu
40 dibaca
Dorongan Pemerintah untuk Mengubah Bahan Konstruksi Jalan untuk Mempengaruhi Perubahan Iklim