Courtesy of Reuters
HomeStreet Bank, yang berbasis di Seattle, menjual hampir Rp 16.28 triliun ($990 juta) pinjaman real estate komersial multifamily kepada Bank of America. Bank of America setuju untuk membayar sekitar Rp 14.90 triliun ($906 juta) , yang merupakan sekitar 92% dari nilai portofolio tersebut. Penjualan ini diharapkan dapat membantu HomeStreet Bank kembali meraih keuntungan setelah mengalami kerugian selama empat kuartal berturut-turut. Uang dari penjualan ini akan digunakan untuk membayar utang dan mengurangi biaya dari simpanan yang lebih mahal.
Pinjaman real estate komersial, terutama yang terkait dengan properti multifamily seperti gedung apartemen, menjadi perhatian utama bagi bank-bank regional karena tingginya suku bunga yang membebani peminjam. Namun, bank besar seperti Bank of America dapat mengatasi masalah ini dengan lebih baik karena memiliki modal yang lebih tinggi dan simpanan yang cukup. Penjualan ini diharapkan akan selesai sebelum akhir tahun dan HomeStreet akan tetap mengelola pinjaman setelah penjualan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan HomeStreet Bank baru-baru ini?A
HomeStreet Bank menjual hampir $990 juta pinjaman real estate multifamily kepada Bank of America.Q
Mengapa Bank of America membeli pinjaman dari HomeStreet Bank?A
Bank of America membeli pinjaman tersebut untuk membantu HomeStreet Bank kembali ke profitabilitas dan mengurangi sumber pendanaan yang mahal.Q
Apa tujuan dari penjualan pinjaman ini bagi HomeStreet Bank?A
Tujuan dari penjualan ini adalah untuk membantu HomeStreet Bank membayar utang dan mengurangi kerugian yang telah dialami.Q
Siapa Mark Mason dan apa perannya dalam HomeStreet Bank?A
Mark Mason adalah CEO HomeStreet Bank yang menyatakan bahwa kesepakatan ini adalah langkah pertama dalam rencana strategis baru untuk mengembalikan profitabilitas.Q
Apa yang diharapkan terjadi setelah penjualan pinjaman ini?A
Setelah penjualan pinjaman ini, diharapkan HomeStreet Bank akan kembali ke jalur profitabilitas pada tahun depan.