Courtesy of Reuters
Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, baru saja mendapatkan persetujuan untuk anggaran 2025 yang bertujuan mengurangi defisit fiskal negara. Anggaran ini berusaha menurunkan defisit dari 3,8% menjadi 3,3% dari produk domestik bruto (GDP) pada tahun depan, sambil memberikan pemotongan pajak untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah. Italia diharuskan oleh Uni Eropa untuk mengurangi defisitnya setelah mengalami overshoot besar pada tahun 2022 dan 2023, dan berkomitmen untuk membawa defisit di bawah 3% pada tahun 2026.
Baca juga: Italia terbuka untuk meninjau aturan kekuatan emas terkait M&A untuk mengurangi birokrasi.
Meskipun ada upaya untuk mengurangi defisit, utang publik Italia diperkirakan akan meningkat hingga 137,8% dari GDP pada tahun 2026. Pemerintah juga meminjam tambahan 9 miliar euro untuk mendanai pemotongan pajak dan langkah-langkah lainnya. Ekonomi Italia saat ini stagnan, dan pertumbuhan diperkirakan hanya mencapai setengah dari target resmi 1%. Namun, ada harapan bahwa biaya pinjaman akan menurun, yang dapat membantu upaya konsolidasi fiskal pemerintah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan anggaran 2025 yang disetujui oleh Senat Italia?A
Tujuan anggaran 2025 adalah untuk mengurangi defisit fiskal menjadi 3.3% dari PDB.Q
Siapa yang memimpin pemerintahan Italia saat ini?A
Giorgia Meloni adalah Perdana Menteri Italia saat ini.Q
Apa yang dimaksud dengan Superbonus dalam konteks anggaran Italia?A
Superbonus adalah program subsidi untuk renovasi bangunan yang hemat energi, yang berkontribusi pada peningkatan utang publik.Q
Mengapa Italia perlu mengurangi defisit anggarannya?A
Italia perlu mengurangi defisit anggarannya karena perintah dari Uni Eropa setelah overshoot besar pada tahun 2022 dan 2023.Q
Apa dampak dari bantuan keuangan Uni Eropa terhadap ekonomi Italia?A
Bantuan keuangan Uni Eropa membantu meningkatkan pendapatan Roma dan mendukung upaya konsolidasi fiskal.