Rangkuman Berita - Anuitas: Langkah Cerdas atau Terlalu Bagus untuk Menjadi Kenyataan?

Sebuah studi dari Center for Retirement Research di Boston College menemukan bahwa hanya 12% investor dengan aset lebih dari Rp 1.64 miliar ($100,000) yang membeli anuitas, meskipun lebih dari 50% dari mereka yang seharusnya mendapatkan manfaat dari anuitas tidak membelinya karena prosesnya yang terlalu rumit. Anuitas adalah kontrak asuransi yang memberikan pembayaran tetap sebagai imbalan atas premi yang dibayarkan, dan dapat membantu menstabilkan pendapatan pensiun. Namun, banyak orang merasa bingung dengan berbagai jenis anuitas yang ada, yang membuat mereka enggan untuk membeli.

Meskipun banyak investor yang ingin membeli anuitas, banyak dari mereka yang tidak melakukannya karena kesulitan dalam memahami produk ini dan memilih penyedia yang tepat. Penelitian menunjukkan bahwa jika hambatan-hambatan ini diatasi, hampir 95% investor akan mempertimbangkan untuk membeli anuitas. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk mencari penasihat keuangan yang dapat membantu mereka memahami pilihan investasi mereka, termasuk anuitas, agar dapat merencanakan pensiun yang lebih baik.

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditemukan dalam studi tentang anuitas dari Center for Retirement Research?

Studi tersebut menemukan bahwa hanya 12% investor dengan aset lebih dari $100,000 yang membeli anuitas, sementara lebih dari 50% yang bisa mendapatkan manfaat dari anuitas tidak membelinya karena proses yang terlalu rumit.

Mengapa banyak investor tidak membeli anuitas meskipun mereka menginginkannya?

Banyak investor tidak membeli anuitas karena kompleksitas dalam memilih dan memahami produk tersebut, serta kesulitan dalam menemukan penyedia atau broker anuitas.

Apa saja jenis anuitas yang ada?

Ada beberapa jenis anuitas, termasuk anuitas sederhana, variabel, dan terindeks, yang masing-masing memiliki fitur dan opsi yang berbeda.

Apa saja keuntungan dan kerugian dari anuitas?

Keuntungan dari anuitas termasuk pembayaran tetap yang stabil, sementara kerugiannya termasuk pengorbanan potensi keuntungan dari investasi lain dan ketidakmampuan untuk menyesuaikan pembayaran dengan inflasi.

Bagaimana cara menemukan penasihat keuangan yang tepat?

Anda dapat menggunakan alat gratis dari SmartAsset untuk menemukan penasihat keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan Anda.

Rangkuman Berita: Anuitas: Langkah Cerdas atau Terlalu Bagus untuk Menjadi Kenyataan?

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa