Courtesy of Forbes
Tahun 2025 diprediksi akan membawa banyak perubahan dalam cara kita bekerja dan berinteraksi, terutama setelah pengalaman pasca-COVID. Banyak perusahaan, seperti Spotify, mulai mendukung kebijakan kerja dari mana saja, mengurangi tekanan untuk kembali ke kantor. Hal ini muncul karena banyak karyawan merasa tidak nyaman dengan pengawasan yang meningkat di tempat kerja, termasuk penggunaan teknologi untuk melacak emosi mereka. Karyawan menginginkan batasan yang jelas mengenai privasi mereka dan merasa frustrasi dengan kurangnya kepercayaan dari atasan.
Selain itu, ada juga fenomena yang disebut DEI fatigue, di mana program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) mulai dipertanyakan dan dikritik. Banyak orang merasa lelah dengan inisiatif yang tidak efektif dan merasa tertekan untuk selalu berhati-hati dalam berbicara. Dalam situasi ini, perempuan dan kelompok minoritas mungkin menghadapi tantangan dalam kepemimpinan. Tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh tantangan dan perubahan, dan penting bagi kita untuk memikirkan bagaimana cara menghadapinya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tren utama transformasi tempat kerja yang diharapkan pada tahun 2025?A
Tren utama termasuk dukungan untuk kerja jarak jauh, pengurangan mandat kembali ke kantor, dan peningkatan fokus pada hasil kerja.Q
Mengapa ada penolakan terhadap mandat kembali ke kantor?A
Ada penolakan karena karyawan merasa tidak dipercaya dan frustrasi dengan pengawasan yang meningkat.Q
Apa yang dimaksud dengan 'glass cliff' dalam konteks kepemimpinan?A
'Glass cliff' adalah fenomena di mana wanita dan kelompok minoritas ditempatkan dalam posisi kepemimpinan yang berisiko tinggi, terutama dalam situasi krisis.Q
Bagaimana teknologi mempengaruhi pengawasan karyawan?A
Teknologi seperti pelacakan emosi AI digunakan untuk memantau keadaan emosional karyawan, yang dapat mengganggu privasi mereka.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh program DEI saat ini?A
Program DEI menghadapi tantangan seperti kelelahan dari inisiatif yang tidak didukung bukti dan kritik dari berbagai pihak.