Courtesy of YahooFinance
Bank sentral Argentina menjual sekitar Rp 13.21 triliun ($803 juta) dari cadangan mata uang asing minggu ini untuk memenuhi permintaan yang meningkat dari importir yang membutuhkan dolar menjelang pembayaran obligasi besar. Penjualan ini terjadi setelah Presiden Javier Milei menghapus pajak impor, yang membuat industri otomotif di Argentina membutuhkan lebih banyak dolar untuk membayar pemasok luar negeri. Penjualan terbesar dalam satu hari terjadi pada hari Kamis, dan pada hari Jumat, bank sentral juga menjual tambahan Rp 411.13 miliar ($25 juta) .
Namun, tindakan ini berisiko mengurangi cadangan yang dimiliki pemerintah, yang penting untuk mengatasi kontrol modal yang menghambat investasi. Argentina juga perlu dana untuk membayar pemegang obligasi yang mencapai sekitar Rp 148.00 triliun ($9 miliar) pada tahun 2024. Meskipun ada pujian untuk reformasi Milei dari investor, mereka mengkhawatirkan kekurangan cadangan asing bersih, yang merupakan selisih antara uang tunai yang dimiliki bank sentral dan kewajiban utang negara.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan bank sentral Argentina baru-baru ini?A
Bank sentral Argentina menjual sekitar $803 juta dalam cadangan valuta asing untuk memenuhi permintaan dolar dari importir.Q
Siapa yang memimpin Argentina saat ini?A
Argentina dipimpin oleh Presiden Javier Milei.Q
Mengapa ada peningkatan permintaan dolar di Argentina?A
Permintaan dolar meningkat karena industri otomotif membutuhkan mata uang tersebut untuk membayar pemasok luar negeri setelah penghapusan pajak impor.Q
Apa risiko dari operasi bank sentral di akhir tahun?A
Operasi bank sentral di akhir tahun dapat mengurangi upaya pemerintah untuk mengisi kembali cadangan valuta asing yang diperlukan untuk menghapus kontrol modal.Q
Berapa banyak pembayaran obligasi yang harus dilakukan Argentina pada tahun 2024?A
Argentina harus melakukan pembayaran obligasi sebesar sekitar $9 miliar pada tahun 2024.