Courtesy of Forbes
Sebuah video yang dirilis oleh seorang blogger militer pro-Kremlin menunjukkan Santa Claus ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia saat terbang di atas Moskow. Video ini dimulai dengan suasana perayaan Natal yang tradisional, lalu menampilkan Santa yang mengenakan kostum merah dan membawa misil bertanda NATO. Dalam video tersebut, Santa menyapa orang Rusia dan menyebutkan bahwa ia membawa hadiah, yang merujuk pada bantuan militer dari Barat untuk Ukraina. Ketika Santa sedang menikmati Coca-Cola, sebuah misil meluncur dan menghancurkan kereta sleigh-nya.
Setelah itu, video beralih ke ruang kontrol militer Rusia, di mana Ded Moroz, sosok mirip Santa Claus, terlihat bersama seorang prajurit. Ded Moroz menyatakan bahwa mereka tidak membutuhkan hal-hal asing di langit Rusia. Meskipun video ini tidak diproduksi oleh Kremlin, namun dianggap mencerminkan narasi Rusia bahwa konflik di Ukraina adalah akibat dari NATO. Video ini dirilis pada waktu yang sensitif, hanya dua hari setelah kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines yang diduga juga melibatkan sistem anti-pesawat Rusia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dalam video yang dirilis oleh blogger militer pro-Kremlin?A
Video tersebut menunjukkan Santa Claus ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia saat terbang di atas Moskow.Q
Siapa Ded Moroz dan apa perannya dalam budaya Rusia?A
Ded Moroz adalah sosok legendaris dalam budaya Rusia yang mirip dengan Santa Claus dan sering dikaitkan dengan perayaan Tahun Baru.Q
Apa hubungan antara Santa Claus dan konflik Ukraina?A
Santa Claus dalam video tersebut dihubungkan dengan bantuan militer Barat kepada Ukraina, yang menjadi bagian dari narasi konflik.Q
Mengapa video ini dianggap sebagai propaganda Rusia?A
Video ini dianggap sebagai propaganda karena menggambarkan paranoia Rusia terhadap ancaman NATO dan konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.Q
Apa yang terjadi pada pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan?A
Pesawat Azerbaijan Airlines mengalami kecelakaan di Kazakhstan setelah mencoba mendarat di Grozny, Chechnya, dan diduga ditembak jatuh oleh sistem anti-pesawat Rusia.