Courtesy of YahooFinance
Pada bulan November, keuntungan industri di Tiongkok mengalami penurunan yang lebih lambat, yaitu sebesar 7,3% dibandingkan tahun lalu, setelah sebelumnya turun 10% pada bulan Oktober. Ekonomi Tiongkok, yang merupakan yang terbesar kedua di dunia, masih berjuang untuk pulih setelah pandemi, dengan minat belanja dan investasi yang rendah. Penurunan ini juga dipengaruhi oleh masalah di sektor perumahan dan risiko perdagangan baru dari pemerintahan Presiden terpilih AS, Donald Trump.
Pemerintah Tiongkok berkomitmen untuk memberikan dukungan lebih kuat guna menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil. Mereka berencana untuk meningkatkan defisit, menerbitkan lebih banyak utang, dan melonggarkan kebijakan moneter. Selain itu, Beijing juga akan menerbitkan obligasi khusus senilai Rp 6.76 quadriliun ($411 miliar) tahun depan untuk mendukung perekonomian. Meskipun keuntungan perusahaan milik negara turun 8,4%, perusahaan asing dan swasta juga mengalami penurunan, tetapi tidak sebesar itu.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan keuntungan industri Tiongkok pada bulan November?A
Keuntungan industri Tiongkok turun 7,3% pada bulan November dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.Q
Apa faktor yang mempengaruhi pemulihan ekonomi Tiongkok?A
Faktor yang mempengaruhi pemulihan ekonomi Tiongkok termasuk penurunan minat belanja dan investasi, serta risiko perdagangan baru.Q
Siapa yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat yang dapat mempengaruhi perdagangan dengan Tiongkok?A
Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat yang dapat mempengaruhi perdagangan dengan Tiongkok.Q
Apa langkah yang diambil pemerintah Tiongkok untuk mendukung ekonomi?A
Pemerintah Tiongkok berencana untuk meningkatkan defisit, menerbitkan lebih banyak utang, dan melonggarkan kebijakan moneter.Q
Berapa nilai obligasi khusus yang direncanakan untuk diterbitkan oleh Tiongkok?A
Tiongkok merencanakan penerbitan obligasi khusus senilai $411 miliar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.