Courtesy of YahooFinance
Bank sentral Argentina baru-baru ini menjual cadangan valuta asing terbesar dalam satu hari sejak Oktober 2019, yaitu sebesar Rp 9.85 triliun ($599 juta) . Penjualan ini terjadi setelah pemerintah menghapus pajak penting pada impor, yang menyebabkan permintaan dolar dari perusahaan-perusahaan, terutama di industri otomotif. Penjualan ini menunjukkan tantangan bagi Presiden Javier Milei dalam membangun kembali cadangan valuta asing yang sangat dibutuhkan untuk menghapus kontrol modal dan mata uang di masa depan.
Bank sentral juga berencana untuk menerapkan kebijakan mata uang yang lebih fleksibel pada tahun 2025, tergantung pada inflasi bulanan. Mereka berharap bisa mengatur laju penurunan nilai peso, yang saat ini diperdagangkan di pasar paralel. Selain itu, adanya kesepakatan baru dengan Dana Moneter Internasional (IMF) atau pembiayaan swasta diharapkan dapat mempercepat penghapusan kontrol tersebut, meskipun belum ada waktu pasti untuk perubahan kebijakan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan bank sentral Argentina baru-baru ini?A
Bank sentral Argentina menjual cadangan devisa dalam jumlah besar, mencapai $599 juta.Q
Mengapa penjualan cadangan devisa terjadi?A
Penjualan cadangan devisa terjadi karena penghapusan pajak impor yang meningkatkan permintaan dolar dari perusahaan.Q
Siapa presiden Argentina saat ini?A
Presiden Argentina saat ini adalah Javier Milei.Q
Apa yang diharapkan dari kebijakan mata uang yang fleksibel?A
Kebijakan mata uang yang fleksibel diharapkan dapat membantu menstabilkan nilai peso dan mengurangi inflasi.Q
Bagaimana industri otomotif berkontribusi terhadap permintaan dolar?A
Industri otomotif berkontribusi terhadap permintaan dolar karena mereka membayar pemasok luar negeri dalam dolar.