Courtesy of CoinDesk
Perusahaan teknologi metaverse asal Inggris, Improbable, yang membuat platform Otherside untuk Yuga Labs, mengumumkan bahwa blockchain Somnia akan memasuki fase DevNet dalam beberapa minggu ke depan. Blockchain ini dirancang untuk memproses lebih dari 400.000 transaksi per detik dengan biaya rendah dan waktu respons yang sangat cepat. Somnia juga akan kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), yang memungkinkan lebih banyak aplikasi dibangun di atasnya. CEO Improbable, Herman Narula, menjelaskan bahwa selama 10 tahun terakhir, belum ada yang berhasil menciptakan blockchain berkinerja tinggi, dan banyak proyek lebih fokus pada keuntungan jangka pendek daripada menyelesaikan masalah nyata.
Proyek ini dipimpin oleh Virtual Society Foundation yang didirikan oleh Improbable pada bulan Maret lalu, dan didukung oleh jaringan metaverse interoperable bernama M2, yang didanai oleh investor seperti a16z dan SoftBank. Narula menekankan pentingnya teknologi baru yang dapat menangani ratusan ribu transaksi per detik untuk membangun aplikasi nyata. Ia menggunakan analogi restoran untuk menjelaskan tantangan yang ada, di mana lebih banyak pelayan tidak selalu menyelesaikan masalah jika pesanan saling terkait. Dengan pendekatan inovatif, Somnia diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih efisien untuk industri metaverse.