Courtesy of YahooFinance
Industri ETF (Exchange-Traded Fund) di Eropa mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, dengan total aset baru mencapai Rp 4.14 quadriliun ($252 miliar) pada tahun ini, melebihi rekor sebelumnya. Meskipun angka ini terlihat mengesankan, banyak yang berpendapat bahwa pertumbuhan ini lebih mencerminkan sentimen risiko pasar daripada minat yang tulus terhadap produk ETF itu sendiri. Sebagian besar aliran dana ini berasal dari strategi ekuitas AS, menunjukkan dominasi pasar AS dalam portofolio investor.
Selain itu, ada pergeseran dalam penggunaan ETF, dengan semakin banyak manajer investasi yang beralih dari dana aktif ke ETF. Beberapa perusahaan besar mulai memasuki pasar ETF aktif, dan regulator juga berusaha menarik lebih banyak penerbit dengan menawarkan insentif. Platform digital yang menawarkan ETF dengan biaya rendah juga semakin populer di kalangan investor ritel, menunjukkan bahwa cara orang berinvestasi sedang berubah. Dengan semua perkembangan ini, masa depan industri ETF di Eropa tampak menjanjikan dan menarik untuk diikuti.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh industri ETF Eropa pada tahun ini?A
Industri ETF Eropa mencapai inflow bersih baru sebesar $252 miliar, melampaui rekor sebelumnya.Q
Mengapa inflow ETF tahun ini dianggap lebih dari sekadar statistik?A
Inflows ETF dianggap sebagai ekspresi sentimen risiko pasar dan bukan hanya antusiasme terhadap kendaraan investasi tertentu.Q
Apa peran Scalable Capital dalam pengembangan ETF di Eropa?A
Scalable Capital berperan penting dalam memfasilitasi penggunaan ETF oleh investor ritel melalui rencana tabungan.Q
Bagaimana regulasi di Luxembourg mempengaruhi pasar ETF?A
Regulasi di Luxembourg berusaha menarik penerbit ETF dengan menawarkan perlakuan pajak yang menguntungkan.Q
Apa yang dilakukan Amundi untuk memenuhi permintaan investor ritel?A
Amundi meluncurkan ETF global dengan biaya terendah dan kelas saham akumulasi untuk memenuhi permintaan dari investor ritel Jerman.