Kinerja Pendapatan Q3 yang Mengungguli: JLL (NYSE:JLL) dan Sisa Saham Layanan Real Estat
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Kinerja Pendapatan Q3 yang Mengungguli: JLL (NYSE:JLL) dan Sisa Saham Layanan Real Estat

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
25 Desember 2024 pukul 16.03 WIB
33 dibaca
Share
Pada kuartal ketiga tahun ini, perusahaan jasa real estate seperti JLL dan The Real Brokerage menunjukkan kinerja yang bervariasi. JLL, yang didirikan pada tahun 1999, melaporkan pendapatan sebesar Rp 96.53 triliun ($5,87 miliar) , naik 14,8% dibandingkan tahun lalu, dan melebihi ekspektasi analis. Namun, meskipun kinerjanya baik, harga saham JLL turun 8,7% setelah laporan tersebut. Di sisi lain, The Real Brokerage mengalami pertumbuhan pendapatan tercepat di antara rekan-rekannya dengan kenaikan 73,5%, tetapi sahamnya juga turun 14% setelah pengumuman hasil.
Sementara itu, CBRE, salah satu perusahaan jasa real estate terbesar, melaporkan pendapatan sebesar Rp 148.66 triliun ($9,04 miliar) , juga naik 14,8% dan harga sahamnya naik 7,1%. Offerpad, yang berfokus pada pembelian dan penjualan rumah, mengalami penurunan pendapatan 11,2% tetapi tetap melampaui ekspektasi analis. Secara keseluruhan, meskipun banyak perusahaan mengalami pertumbuhan pendapatan, harga saham mereka cenderung menurun, menunjukkan ketidakpastian di pasar real estate saat ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?
A
Artikel ini membahas kinerja JLL dan perusahaan layanan real estate lainnya selama musim laporan pendapatan Q3.
Q
Bagaimana kinerja JLL dibandingkan dengan pesaingnya?
A
JLL melaporkan pendapatan yang lebih baik dari ekspektasi analis, tetapi harga sahamnya turun 8.7% setelah laporan.
Q
Apa dampak teknologi terhadap layanan real estate?
A
Teknologi berfungsi sebagai pedang bermata dua, meningkatkan akses informasi tetapi juga berpotensi mengurangi peran agen real estate.
Q
Apa yang terjadi dengan pendapatan CBRE dan The Real Brokerage?
A
CBRE melaporkan pendapatan yang meningkat 14.8% dan The Real Brokerage mengalami pertumbuhan pendapatan tercepat di antara pesaingnya.
Q
Bagaimana kondisi inflasi saat ini dan dampaknya terhadap pasar saham?
A
Inflasi telah menurun mendekati target 2%, dan pasar saham menunjukkan pertumbuhan yang baik berkat pemotongan suku bunga baru-baru ini.

Rangkuman Berita Serupa

Merefleksikan Laporan Pendapatan Q3 Saham Perangkat Lunak Vertikal: Toast (NYSE:TOST)YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
106 dibaca
Merefleksikan Laporan Pendapatan Q3 Saham Perangkat Lunak Vertikal: Toast (NYSE:TOST)
Kinerja Pendapatan Q3 yang Unggul: Carriage Services (NYSE:CSV) dan Sisa Saham Layanan Konsumen SpesialisYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
190 dibaca
Kinerja Pendapatan Q3 yang Unggul: Carriage Services (NYSE:CSV) dan Sisa Saham Layanan Konsumen Spesialis
Rangkuman Laba Q3: Hayward (NYSE:HAYW) dan Sisa Segmen Bahan Konstruksi RumahYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
91 dibaca
Rangkuman Laba Q3: Hayward (NYSE:HAYW) dan Sisa Segmen Bahan Konstruksi Rumah
Sorotan Pendapatan Q3: Coupang (NYSE:CPNG) Vs Sisa Saham Ritel OnlineYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
140 dibaca
Sorotan Pendapatan Q3: Coupang (NYSE:CPNG) Vs Sisa Saham Ritel Online
Pendapatan Q3 Tertinggi dan Terendah: DocuSign (NASDAQ:DOCU) Vs Sisa Saham Perangkat Lunak ProduktivitasYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
83 dibaca
Pendapatan Q3 Tertinggi dan Terendah: DocuSign (NASDAQ:DOCU) Vs Sisa Saham Perangkat Lunak Produktivitas
Pendapatan Q3 Tertinggi dan Terendah: Amplitude (NASDAQ:AMPL) Vs Sisa Saham Analitik DataYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
47 dibaca
Pendapatan Q3 Tertinggi dan Terendah: Amplitude (NASDAQ:AMPL) Vs Sisa Saham Analitik Data