Courtesy of YahooFinance
Pada kuartal ketiga tahun ini, perusahaan jasa real estate seperti JLL dan The Real Brokerage menunjukkan kinerja yang bervariasi. JLL, yang didirikan pada tahun 1999, melaporkan pendapatan sebesar Rp 96.53 triliun ($5,87 miliar) , naik 14,8% dibandingkan tahun lalu, dan melebihi ekspektasi analis. Namun, meskipun kinerjanya baik, harga saham JLL turun 8,7% setelah laporan tersebut. Di sisi lain, The Real Brokerage mengalami pertumbuhan pendapatan tercepat di antara rekan-rekannya dengan kenaikan 73,5%, tetapi sahamnya juga turun 14% setelah pengumuman hasil.
Baca juga: Kinerja Saham Perangkat Lunak Produktivitas di Kuartal Keempat: Siapa yang Terbaik dan Terburuk?
Sementara itu, CBRE, salah satu perusahaan jasa real estate terbesar, melaporkan pendapatan sebesar Rp 148.66 triliun ($9,04 miliar) , juga naik 14,8% dan harga sahamnya naik 7,1%. Offerpad, yang berfokus pada pembelian dan penjualan rumah, mengalami penurunan pendapatan 11,2% tetapi tetap melampaui ekspektasi analis. Secara keseluruhan, meskipun banyak perusahaan mengalami pertumbuhan pendapatan, harga saham mereka cenderung menurun, menunjukkan ketidakpastian di pasar real estate saat ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Artikel ini membahas kinerja JLL dan perusahaan layanan real estate lainnya selama musim laporan pendapatan Q3.Q
Bagaimana kinerja JLL dibandingkan dengan pesaingnya?A
JLL melaporkan pendapatan yang lebih baik dari ekspektasi analis, tetapi harga sahamnya turun 8.7% setelah laporan.Q
Apa dampak teknologi terhadap layanan real estate?A
Teknologi berfungsi sebagai pedang bermata dua, meningkatkan akses informasi tetapi juga berpotensi mengurangi peran agen real estate.Q
Apa yang terjadi dengan pendapatan CBRE dan The Real Brokerage?A
CBRE melaporkan pendapatan yang meningkat 14.8% dan The Real Brokerage mengalami pertumbuhan pendapatan tercepat di antara pesaingnya.Q
Bagaimana kondisi inflasi saat ini dan dampaknya terhadap pasar saham?A
Inflasi telah menurun mendekati target 2%, dan pasar saham menunjukkan pertumbuhan yang baik berkat pemotongan suku bunga baru-baru ini.