Live Nation (LYV): Beli, Jual, atau Tahan Setelah Laporan Keuangan Q3?
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Live Nation (LYV): Beli, Jual, atau Tahan Setelah Laporan Keuangan Q3?

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
25 Desember 2024 pukul 16.08 WIB
25 dibaca
Share
Live Nation, perusahaan yang mengelola tiket dan acara musik, baru-baru ini mengalami kenaikan harga saham yang signifikan, mencapai 48,4% dalam enam bulan terakhir. Meskipun hasil keuangan mereka terlihat baik, ada beberapa alasan mengapa para analis merasa hati-hati terhadap investasi di Live Nation. Pertama, meskipun jumlah acara yang mereka selenggarakan meningkat, pertumbuhannya sedikit lebih lambat dibandingkan dengan sektor lainnya. Kedua, margin operasional mereka yang rendah menunjukkan bahwa perusahaan ini mungkin tidak mengelola biaya dengan efisien. Terakhir, tingkat pengembalian investasi (ROIC) mereka juga tergolong rendah jika dibandingkan dengan perusahaan lain di sektor yang sama.
Meskipun Live Nation bukanlah perusahaan yang buruk, para analis merekomendasikan untuk mencari peluang investasi yang lebih baik, seperti Uber, yang baru saja menunjukkan peningkatan profitabilitas. Dengan kondisi pasar yang membaik setelah pemilihan dan penurunan suku bunga, banyak analis percaya bahwa ada peluang untuk mendapatkan keuntungan dari saham-saham yang lebih menjanjikan. Mereka juga menyarankan untuk melihat daftar saham berkualitas tinggi yang telah memberikan pengembalian yang lebih baik di pasar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga saham Live Nation?
A
Kenaikan harga saham Live Nation disebabkan oleh hasil kuartalan yang solid dan pertumbuhan pendapatan yang stabil.
Q
Mengapa margin operasional Live Nation dianggap rendah?
A
Margin operasional Live Nation dianggap rendah karena struktur biaya yang suboptimal, dengan rata-rata 4,5% selama dua tahun terakhir.
Q
Apa itu ROIC dan bagaimana kinerjanya di Live Nation?
A
ROIC adalah metrik yang menunjukkan seberapa banyak laba operasional yang dihasilkan perusahaan relatif terhadap modal yang telah dikumpulkan, dan Live Nation memiliki ROIC rata-rata 8,7%, yang tergolong rendah.
Q
Mengapa analis merekomendasikan untuk melihat saham Uber?
A
Analis merekomendasikan untuk melihat saham Uber karena profitabilitasnya baru saja mencapai titik infleksi, menjadikannya pilihan investasi yang menarik.
Q
Apa yang diharapkan analis dari pasar saham di akhir tahun ini?
A
Analis mengharapkan pasar saham akan mengalami rebound dengan penurunan suku bunga dan inflasi yang mereda, sehingga banyak saham berpotensi mendapatkan keuntungan besar.

Rangkuman Berita Serupa

3 Saham Berkinerja Tinggi yang Berada di Ujung TandukYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
44 dibaca
3 Saham Berkinerja Tinggi yang Berada di Ujung Tanduk
3 Alasan untuk Menjual SIRI dan 1 Saham untuk Dibeli Sebagai GantinyaYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
63 dibaca
3 Alasan untuk Menjual SIRI dan 1 Saham untuk Dibeli Sebagai Gantinya
Saham Live Nation Menjadi Salah Satu Pemenang Terbesar di S&P 500 Setelah BofA Menaikkan Target HargaYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
94 dibaca
Saham Live Nation Menjadi Salah Satu Pemenang Terbesar di S&P 500 Setelah BofA Menaikkan Target Harga
2 Saham Kesehatan dengan Potensi Kenaikan Besar dan 1 yang Harus DilewatiYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
57 dibaca
2 Saham Kesehatan dengan Potensi Kenaikan Besar dan 1 yang Harus Dilewati
3 Saham Konsumen yang Berada dalam Risiko TinggiYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
50 dibaca
3 Saham Konsumen yang Berada dalam Risiko Tinggi
2 Saham Internet dengan Potensi Bintang dan 1 yang Harus DihindariYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
28 dibaca
2 Saham Internet dengan Potensi Bintang dan 1 yang Harus Dihindari
3 Saham Restoran yang TerpurukYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
78 dibaca
3 Saham Restoran yang Terpuruk