Courtesy of YahooFinance
Dalam mitologi Yunani, melawan dewa dianggap sebagai kesalahan terburuk, yang disebut hubris. Contoh-contoh seperti Icarus yang terbang terlalu dekat dengan matahari dan Narcissus yang jatuh cinta pada bayangannya sendiri menunjukkan betapa seriusnya konsekuensi dari kesombongan. CEO Microsoft, Satya Nadella, mengingat pengalaman saat perusahaannya menjadi yang terbesar di pasar dan menyadari pentingnya menjaga sikap rendah hati. Ia mendorong timnya untuk beralih dari sikap "tahu segalanya" menjadi "belajar segalanya," yang merupakan bagian dari pola pikir berkembang.
Microsoft saat ini menghadapi tantangan dalam pasokan chip, tetapi Nadella optimis tentang masa depan perusahaan. Ia juga berbicara tentang persaingan di bidang kecerdasan buatan (AI), menyebut OpenAI sebagai salah satu perusahaan terpenting saat ini. Meskipun ada tantangan dalam pengeluaran modal untuk mendukung inisiatif AI, Microsoft tetap berinvestasi besar-besaran dan menunjukkan pertumbuhan yang positif di pasar saham.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan hubris dalam konteks artikel ini?A
Hubris merujuk pada kesombongan berlebihan yang dapat membawa kehancuran, baik bagi individu maupun organisasi.Q
Siapa Satya Nadella dan apa perannya di Microsoft?A
Satya Nadella adalah CEO Microsoft yang telah memimpin perusahaan sejak 2014 dan dikenal karena pendekatannya yang inovatif.Q
Apa hubungan antara Microsoft dan OpenAI?A
Microsoft memiliki kepemilikan sekitar 49% di OpenAI dan merupakan pelanggan terbesar Nvidia, yang menyediakan GPU untuk pengembangan AI.Q
Mengapa pengeluaran modal menjadi isu penting bagi perusahaan teknologi besar?A
Pengeluaran modal penting karena perusahaan teknologi besar perlu berinvestasi dalam infrastruktur untuk mendukung inisiatif AI dan cloud.Q
Apa yang diungkapkan Nadella tentang mindset pertumbuhan?A
Nadella menekankan pentingnya beralih dari sikap 'know-it-all' menjadi 'learn-it-all' untuk mencapai mindset pertumbuhan.