Courtesy of Forbes
"The Acolyte" adalah sebuah acara di Disney+ yang tidak berhasil menarik banyak penonton, berbeda dengan "Andor" yang mendapatkan pujian karena penulisan dan tema yang serius. Banyak yang berpendapat bahwa "The Acolyte" dibatalkan karena penulisan yang buruk dan tidak memiliki audiens yang jelas, sementara "Andor" berhasil karena menargetkan penggemar yang lebih dewasa. Ketika acara ini dibatalkan, beberapa orang menyalahkan penggemar yang dianggap "beracun" di media sosial, tetapi sebenarnya keputusan tersebut lebih berkaitan dengan angka penonton yang tidak memenuhi harapan.
Alan Bergman dari Disney menjelaskan bahwa kinerja acara tersebut tidak cukup baik untuk menghabiskan lebih banyak uang untuk musim kedua. Dia menekankan bahwa reaksi negatif dari penggemar tidak menentukan keberlanjutan sebuah acara. Dalam industri hiburan, angka penonton sangat penting. Penulis berharap Disney dan Lucasfilm dapat memahami audiens mereka dengan lebih baik dan menciptakan acara yang lebih sesuai dengan penggemar yang sudah ada, sambil tetap menghadirkan keragaman dalam cerita.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi alasan utama pembatalan The Acolyte?A
Pembatalan The Acolyte disebabkan oleh biaya produksi yang tinggi dan rendahnya jumlah penonton.Q
Bagaimana perbandingan antara The Acolyte dan Andor?A
The Acolyte memiliki penulisan yang buruk dan tidak memiliki audiens yang jelas, sementara Andor dikenal dengan penulisan yang sangat baik dan tema yang serius.Q
Apa yang dikatakan Alan Bergman tentang kinerja The Acolyte?A
Alan Bergman menyatakan bahwa penilaian dan jumlah penonton The Acolyte tidak memenuhi harapan untuk melanjutkan produksi musim kedua.Q
Mengapa penggemar dianggap tidak bertanggung jawab atas pembatalan acara?A
Penggemar tidak dianggap bertanggung jawab karena keputusan pembatalan lebih didasarkan pada faktor ekonomi dan kinerja penonton daripada reaksi negatif di media sosial.Q
Apa harapan penulis untuk masa depan Star Wars?A
Penulis berharap agar Disney dan Lucasfilm dapat kembali memahami audiens yang ada dan menciptakan konten yang lebih sesuai dengan penggemar yang sudah ada.