Courtesy of YahooFinance
Olo adalah perusahaan yang menyediakan perangkat lunak untuk restoran dan pengecer makanan, dan dalam enam bulan terakhir, harga sahamnya meningkat 73,2% menjadi Rp 12.42 juta ($7,55) per saham. Meskipun ada peningkatan ini, beberapa analis merasa bahwa Olo mungkin tidak menjadi pilihan investasi terbaik saat ini. Mereka menunjukkan bahwa Olo memiliki margin kotor yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan perangkat lunak lainnya, yang berarti biaya operasionalnya cukup tinggi. Selain itu, Olo juga mengalami kerugian operasional rata-rata sebesar 13% dalam setahun terakhir, yang menunjukkan bahwa meskipun pertumbuhannya cepat, perusahaan ini masih belum menghasilkan keuntungan.
Para analis menyarankan untuk mencari peluang investasi lain yang lebih menjanjikan, seperti MercadoLibre, yang dianggap lebih baik dalam hal kualitas bisnis. Mereka juga menekankan pentingnya arus kas bebas, yang diperkirakan akan sedikit menurun untuk Olo dalam waktu dekat. Dengan pasar yang diperkirakan akan meningkat, mereka merekomendasikan untuk melihat saham-saham berkualitas tinggi lainnya yang telah memberikan pengembalian yang lebih baik dalam lima tahun terakhir.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan peningkatan harga saham Olo?A
Peningkatan harga saham Olo disebabkan oleh hasil kuartalan yang solid dan optimisme investor terhadap pertumbuhannya.Q
Siapa pendiri Olo dan apa visinya?A
Pendiri Olo adalah Noah Glass, yang memiliki visi untuk mempercepat proses pemesanan makanan bagi konsumen.Q
Mengapa margin kotor Olo dianggap lebih buruk dibandingkan perusahaan perangkat lunak lainnya?A
Margin kotor Olo dianggap lebih buruk karena biaya infrastruktur yang relatif tinggi dibandingkan dengan perusahaan perangkat lunak lainnya.Q
Apa yang menjadi fokus analisis dari StockStory?A
StockStory fokus pada aliran kas bebas dan memberikan rekomendasi tentang peluang investasi yang lebih baik.Q
Mengapa Olo dianggap memiliki struktur biaya yang mahal?A
Olo dianggap memiliki struktur biaya yang mahal karena biaya operasionalnya yang tinggi, yang berdampak pada margin operasional yang negatif.