Rangkuman Berita: Pemogokan Barista Starbucks Meluas ke Lebih dari 300 Lokasi di AS

Beberapa barista Starbucks di Amerika Serikat melakukan pemogokan di 300 toko untuk menuntut kenaikan upah minimum dan beberapa permintaan lainnya. Pemogokan ini dimulai di kota-kota besar seperti Chicago, Los Angeles, dan Seattle, dan kini telah menyebar ke seluruh negeri. Serikat pekerja yang mewakili barista tersebut mengklaim bahwa Starbucks tidak bernegosiasi dengan baik dan mereka berjuang untuk mendapatkan kontrak yang adil. Namun, seorang eksekutif dari Starbucks menyatakan bahwa sebagian besar toko tetap buka dan beroperasi seperti biasa, meskipun ada pemogokan. Mereka juga mengatakan bahwa permintaan serikat pekerja untuk kenaikan upah yang sangat besar tidak dapat dipertahankan. Meskipun ada pemogokan, saham Starbucks mengalami sedikit kenaikan, tetapi secara keseluruhan turun sekitar 7% tahun ini.