Courtesy of Reuters
Perusahaan baterai terbesar di dunia, CATL dari China, baru saja meluncurkan sasis kendaraan listrik (EV) baru yang dapat bertahan dari tabrakan frontal pada kecepatan 120 km/jam tanpa terbakar atau meledak. Sasis ini dilengkapi dengan baterai yang mampu menempuh jarak sekitar 1.000 km dalam sekali pengisian. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi kendaraan secara massal dapat dipercepat menjadi 12-18 bulan, dibandingkan dengan waktu tradisional yang bisa mencapai 36 bulan atau lebih. Sasis ini, yang disebut "panshi" atau "bedrock", ditujukan untuk produsen mobil premium yang ingin mempercepat pengembangan dan mengurangi biaya.
Merek EV asal China, Avatr, yang merupakan hasil kerjasama antara CATL, Changan Auto, dan Huawei, akan menjadi yang pertama mengembangkan model EV berdasarkan sasis ini. CATL juga berencana untuk menjual teknologi ini kepada produsen mobil lain, termasuk Porsche, dan berharap dapat membuka peluang bagi perusahaan EV baru di negara-negara yang belum memiliki produsen mobil mapan. Dengan teknologi ini, biaya pengembangan kendaraan baru dapat turun dari miliaran dolar menjadi hanya 10 juta dolar, sehingga memungkinkan perusahaan kecil untuk menjadi menguntungkan dengan menjual hanya 10.000 mobil per tahun.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diluncurkan oleh CATL baru-baru ini?A
CATL baru-baru ini meluncurkan chassis baru untuk kendaraan listrik yang dapat menahan dampak frontal pada kecepatan tinggi.Q
Apa keunggulan dari chassis baru yang diluncurkan oleh CATL?A
Chassis baru ini memiliki baterai yang mampu berjalan sejauh 1.000 km dan mengurangi waktu produksi massal kendaraan.Q
Siapa saja yang akan menjadi pengguna pertama dari chassis panshi?A
Pengguna pertama dari chassis panshi adalah merek kendaraan listrik Avatr, yang dimiliki bersama oleh CATL, Changan Auto, dan Huawei.Q
Apa tujuan CATL dalam mengembangkan teknologi panshi?A
Tujuan CATL dalam mengembangkan teknologi panshi adalah untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik dan mengurangi biaya produksi.Q
Bagaimana teknologi panshi dapat mempengaruhi industri kendaraan listrik?A
Teknologi panshi dapat membuka peluang bagi pemain baru di industri kendaraan listrik, terutama di negara-negara tanpa produsen mobil mapan.Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
125 dibaca
BYD China menurunkan harga masuk untuk kendaraan listrik pintar di bawah Rp 164.45 juta ($10,000) .
Teknologi
2 bulan lalu
30 dibaca
Pembuat baterai China CATL akan melanjutkan produksi di tambang Jiangxi-nya, kata UBS.
Teknologi
3 bulan lalu
127 dibaca
Pembuat baterai EV terbesar di dunia meluncurkan baterai yang dapat ditukar dengan jangkauan 373 mil.
Finansial
3 bulan lalu
95 dibaca
Penjualan Tesla di China mencapai rekor tertinggi pada tahun 2024, melawan penurunan global.
Teknologi
3 bulan lalu
156 dibaca
Chassis EV baja kelas kapal selam yang kuat dari China menyerap 85% energi tabrakan.
Teknologi
4 bulan lalu
107 dibaca
CATL China meluncurkan sasis EV yang dapat menahan tabrakan dengan kecepatan tinggi.