Courtesy of YahooFinance
Perusahaan otomotif Jepang, Nissan dan Honda, sedang dalam pembicaraan untuk melakukan merger yang dapat menjadikan mereka sebagai produsen mobil terbesar ketiga di dunia. Merger ini muncul di tengah persaingan yang semakin ketat, terutama dari perusahaan-perusahaan asal China, dan saat industri otomotif beralih dari bahan bakar fosil ke kendaraan listrik. Jika merger ini terwujud, gabungan Nissan, Honda, dan Mitsubishi Motors bisa bernilai lebih dari Rp 822.25 triliun ($50 miliar) dan memproduksi sekitar 8 juta kendaraan per tahun, meskipun Toyota masih akan menjadi pemimpin pasar dengan 11,5 juta kendaraan.
Baca juga: CEO Nissan mengatakan bahwa akan 'sulit untuk bertahan' tanpa kemitraan setelah merger Honda gagal.
Nissan telah mengalami kesulitan keuangan setelah skandal yang melibatkan mantan ketua mereka, Carlos Ghosn, dan kini berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Sementara itu, Honda juga menghadapi penurunan laba. Merger ini diharapkan dapat membantu kedua perusahaan dalam berbagi teknologi dan sumber daya, terutama dalam pengembangan kendaraan listrik dan hibrida. Namun, beberapa pihak, termasuk Ghosn, menganggap merger ini sebagai langkah yang terdesak. Pemerintah Jepang juga menekankan pentingnya perusahaan otomotif untuk tetap kompetitif di pasar global yang cepat berubah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dibahas antara Nissan dan Honda?A
Nissan dan Honda sedang dalam pembicaraan untuk melakukan merger yang dapat meningkatkan posisi mereka di industri otomotif global.Q
Mengapa merger ini dianggap penting dalam industri otomotif?A
Merger ini dianggap penting karena dapat membantu kedua perusahaan bersaing lebih baik dengan rival besar seperti Toyota dan Volkswagen, terutama dalam transisi ke kendaraan listrik.Q
Siapa Carlos Ghosn dan apa perannya dalam Nissan?A
Carlos Ghosn adalah mantan ketua Nissan yang terlibat dalam skandal penipuan dan kini menjadi tokoh kontroversial setelah melarikan diri dari Jepang.Q
Apa dampak dari merger ini terhadap posisi Toyota di pasar?A
Jika merger terjadi, posisi Toyota sebagai produsen mobil terbesar di Jepang mungkin akan tetap kuat, tetapi Nissan dan Honda akan memiliki kekuatan yang lebih besar dengan kapasitas produksi gabungan.Q
Apa yang dilakukan Nissan untuk mengatasi masalah keuangannya?A
Nissan telah mengurangi jumlah pekerja dan kapasitas produksi untuk mengatasi masalah keuangan yang dihadapinya, serta melakukan restrukturisasi manajemen.