Courtesy of YahooFinance
Pemerintah Amerika Serikat, melalui Internal Revenue Service (IRS), akan mengirimkan lebih dari Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dalam bentuk cek kepada warga negara bulan ini. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua orang yang berhak menerima pembayaran stimulus dari tahun 2021 mendapatkan uang mereka. Banyak orang yang seharusnya menerima pembayaran ini tidak melakukannya karena mereka tidak mengisi bagian tertentu pada pengembalian pajak mereka. Oleh karena itu, IRS akan memberikan pembayaran otomatis kepada mereka yang memenuhi syarat, tanpa perlu mengajukan pengembalian pajak yang diperbaiki.
Pembayaran stimulus ini bisa mencapai Rp 23.02 juta ($1,400) bagi individu yang berpenghasilan di bawah Rp 1.23 miliar ($75,000) per tahun atau Rp 2.47 miliar ($150,000) untuk pasangan. IRS menyadari bahwa sekitar 1 juta orang tidak mengklaim kredit yang seharusnya mereka dapatkan, dan untuk mempermudah, mereka akan mengirimkan cek ini secara otomatis. Pembayaran ini diharapkan akan diterima paling lambat pada akhir Januari 2025.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh IRS terkait pembayaran stimulus?A
IRS mengumumkan bahwa mereka akan membagikan lebih dari $2 miliar dalam bentuk cek kepada warga Amerika sebagai bagian dari upaya memastikan semua orang menerima pembayaran stimulus dari 2021.Q
Siapa yang berhak menerima pembayaran stimulus ini?A
Pembayaran ini ditujukan kepada mereka yang memenuhi syarat tetapi tidak mengklaim kredit pemulihan pada pengembalian pajak 2021 mereka.Q
Berapa jumlah maksimum yang dapat diterima oleh individu yang memenuhi syarat?A
Individu yang memenuhi syarat dapat menerima hingga $1,400 dari pemerintah federal.Q
Apa tujuan dari pembayaran otomatis ini?A
Tujuan dari pembayaran otomatis ini adalah untuk meminimalkan kesulitan dan memastikan bahwa uang tersebut sampai kepada wajib pajak yang memenuhi syarat tanpa perlu mengajukan pengembalian yang diperbaiki.Q
Siapa yang menjabat sebagai Komisaris IRS saat ini?A
Danny Werfel adalah Komisaris IRS saat ini.