Courtesy of TechCrunch
General Catalyst, sebuah perusahaan modal ventura besar di AS, baru saja mengumumkan penggalangan dana sebesar Rp 131.56 triliun ($8 miliar) untuk meningkatkan investasi mereka di startup tahap awal di berbagai sektor, terutama di AS, Eropa, dan India. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 74.00 triliun ($4,5 miliar) akan digunakan untuk dana inti yang mendukung pendanaan awal dan pertumbuhan, sementara Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) akan difokuskan untuk membantu pendiri yang sudah terbukti dalam membangun perusahaan baru. CEO General Catalyst, Hemant Taneja, menyatakan bahwa dana ini akan mempercepat investasi mereka di bidang kecerdasan buatan (AI), pertahanan, energi, kesehatan, dan teknologi finansial.
General Catalyst juga berencana untuk berinvestasi di Arab Saudi dan telah melakukan merger dengan perusahaan lokal di Eropa dan India untuk memperluas jangkauan global mereka. Mereka ingin fokus pada pengembangan teknologi yang dapat meningkatkan kekuatan yang sudah ada di Eropa dan membantu negara-negara untuk tidak bergantung pada pihak lain, terutama dalam hal kebutuhan penting seperti obat-obatan dan energi. Dengan pendekatan ini, General Catalyst berharap dapat mendukung para pendiri startup dan menghubungkan mereka dengan mitra industri yang sudah mapan untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat.