Courtesy of YahooFinance
Setelah dua tahun sejak peluncuran ChatGPT, kekhawatiran tentang dampak kecerdasan buatan (AI) terhadap bisnis masih ada, meskipun hasilnya tidak seburuk yang diprediksi banyak investor. Beberapa perusahaan, seperti Adobe, mengalami penurunan nilai saham setelah memberikan proyeksi pendapatan yang mengecewakan, menunjukkan bahwa meskipun mereka mengembangkan alat AI, mereka masih berisiko kehilangan bisnis. Di sisi lain, ada perusahaan seperti Duolingo dan GoDaddy yang justru berkembang pesat dengan memanfaatkan AI, menunjukkan bahwa tidak semua perusahaan terpengaruh negatif oleh teknologi ini.
Namun, ada juga perusahaan yang mengalami kerugian besar akibat AI, seperti Chegg, yang kehilangan lebih dari 90% nilai sahamnya. Para analis memperingatkan bahwa perusahaan yang terlambat berinvestasi dalam AI mungkin akan kesulitan di masa depan. Meskipun saat ini sulit untuk menentukan siapa pemenang dan pecundang jangka panjang dalam dunia bisnis yang dipengaruhi AI, penting bagi investor untuk tetap beragam dan lebih memilih perusahaan besar yang memiliki sumber daya untuk berinvestasi dalam teknologi ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak ChatGPT terhadap bisnis setelah dua tahun peluncurannya?A
Dampak ChatGPT terhadap bisnis belum seburuk yang diprediksi, meskipun masih ada kecemasan di kalangan investor.Q
Mengapa saham Adobe Inc. mengalami penurunan baru-baru ini?A
Saham Adobe Inc. mengalami penurunan setelah memberikan proyeksi pendapatan yang mengecewakan, menimbulkan kekhawatiran akan kehilangan bisnis ke startup AI.Q
Bagaimana Duolingo Inc. berhasil meningkatkan nilai sahamnya?A
Duolingo Inc. berhasil meningkatkan nilai sahamnya lebih dari 50% dengan mengadopsi AI dan memperluas ke subjek lain seperti matematika dan musik.Q
Apa yang terjadi dengan Chegg Inc. terkait dengan AI?A
Chegg Inc. mengalami penurunan nilai lebih dari 90% sejak akhir 2022, dengan manajemen menyatakan bahwa mereka menghadapi tantangan besar dari layanan AI generatif.Q
Apa saran yang diberikan oleh David Kotok mengenai investasi di perusahaan yang berhubungan dengan AI?A
David Kotok menyarankan untuk tetap terdiversifikasi dengan bias terhadap perusahaan besar yang memiliki modal untuk investasi AI yang mahal.