'Lewati ke Depan': Perusahaan Pelayaran Memasarkan Tur Dunia 4 Tahun Seharga Rp 2.61 miliar ($159K)  untuk Pelancong yang Letih dengan Pemilu
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: 'Lewati ke Depan': Perusahaan Pelayaran Memasarkan Tur Dunia 4 Tahun Seharga Rp 2.61 miliar ($159K) untuk Pelancong yang Letih dengan Pemilu

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
22 Desember 2024 pukul 02.30 WIB
76 dibaca
Share
Villa Vie Residences, sebuah perusahaan pelayaran yang berbasis di Florida, menawarkan program unik bernama "Skip Forward" yang memungkinkan para pelancong untuk berlayar selama empat tahun ke lebih dari 425 pelabuhan di 140 negara. Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan bagi mereka yang merasa lelah dengan situasi politik di Amerika Serikat untuk "melarikan diri dari kenyataan." Harga untuk mengikuti program ini dimulai dari Rp 2.63 miliar ($159,999) per orang untuk kabin ganda selama empat tahun, tetapi ada juga pilihan yang lebih terjangkau untuk perjalanan lebih singkat.
Selama pelayaran, para tamu akan mendapatkan akomodasi, makanan, internet cepat, dan berbagai fasilitas lainnya. Kapal ini saat ini berlayar di Karibia dan akan melanjutkan perjalanan ke Amerika Selatan, termasuk kunjungan ke tempat-tempat ikonik seperti Rio de Janeiro dan Amazon. Villa Vie menekankan fleksibilitas dalam program ini, memungkinkan penumpang untuk bergabung atau meninggalkan kapal di berbagai pelabuhan, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang ingin menjelajahi dunia sambil menghindari stres politik di rumah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu program 'Skip Forward' yang ditawarkan oleh Villa Vie Residences?
A
Program 'Skip Forward' adalah program pelayaran global selama empat tahun yang memungkinkan pelancong untuk mengunjungi lebih dari 425 pelabuhan di 140 negara.
Q
Berapa biaya untuk mengikuti program pelayaran selama empat tahun?
A
Biaya untuk mengikuti program pelayaran selama empat tahun dimulai dari $159,999 per orang untuk kabin double-occupancy.
Q
Apa saja fasilitas yang disediakan selama pelayaran?
A
Fasilitas yang disediakan selama pelayaran termasuk akomodasi, makanan, internet cepat, kelas kebugaran, dan minuman terbatas selama makan malam.
Q
Siapa yang mengelola Villa Vie Residences?
A
Villa Vie Residences dikelola oleh Mikael Petterson sebagai CEO dan Anne Alms sebagai Kepala Penjualan.
Q
Mengapa orang-orang tertarik untuk meninggalkan AS setelah pemilihan presiden?
A
Orang-orang tertarik untuk meninggalkan AS setelah pemilihan presiden karena meningkatnya ketegangan politik dan pencarian alternatif untuk kehidupan yang lebih nyaman.

Rangkuman Berita Serupa

Liburan musim semi 2025: Tips menarik untuk liburan hangatYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
85 dibaca

Liburan musim semi 2025: Tips menarik untuk liburan hangat

Penjualan Q4 Lindblad Expeditions (NASDAQ:LIND) Melebihi Perkiraan, Memberikan Panduan untuk Penjualan Penuh Tahun yang Kuat.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
121 dibaca

Penjualan Q4 Lindblad Expeditions (NASDAQ:LIND) Melebihi Perkiraan, Memberikan Panduan untuk Penjualan Penuh Tahun yang Kuat.

Penjualan Q4 Marriott Vacations (NYSE: VAC) Melebihi PerkiraanYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
92 dibaca

Penjualan Q4 Marriott Vacations (NYSE: VAC) Melebihi Perkiraan

Expedia Melonjak Paling Tinggi dalam Lebih dari Setahun karena Pemesanan Liburan Melebihi EkspektasiYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
74 dibaca

Expedia Melonjak Paling Tinggi dalam Lebih dari Setahun karena Pemesanan Liburan Melebihi Ekspektasi

Tetangga miliarder sedang meraup keuntungan dengan menjual properti mereka.YahooFinance
Sains
2 bulan lalu
35 dibaca

Tetangga miliarder sedang meraup keuntungan dengan menjual properti mereka.

Bagaimana laporan laba bank yang luar biasa dan laporan inflasi yang menjanjikan memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi pasar.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
108 dibaca

Bagaimana laporan laba bank yang luar biasa dan laporan inflasi yang menjanjikan memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi pasar.

Para ahli investasi berpikir bahwa saham-saham yang merugi ini akan bangkit kembali pada tahun 2025.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
144 dibaca

Para ahli investasi berpikir bahwa saham-saham yang merugi ini akan bangkit kembali pada tahun 2025.