Akhir Sudah Dekat untuk Proyek Voyager NASA
Courtesy of Wired

Rangkuman Berita: Akhir Sudah Dekat untuk Proyek Voyager NASA

Wired
Dari Wired
02 Desember 2024 pukul 16.30 WIB
148 dibaca
Share
Voyager 1 dan Voyager 2 adalah dua pesawat luar angkasa yang diluncurkan pada tahun 1977 dan merupakan yang tertua serta terjauh yang masih aktif. Mereka telah meninggalkan tata surya kita dan menjelajahi ruang angkasa yang lebih luas. Misi awal mereka adalah mengunjungi planet-planet luar seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, dan mereka berhasil memberikan informasi baru tentang planet-planet tersebut. Voyager 2 bahkan menjadi satu-satunya pesawat yang mempelajari Uranus dan Neptunus. Setelah menyelesaikan misi planet, kedua pesawat ini kini berada di luar pengaruh gravitasi matahari dan telah memasuki ruang antar bintang.
Keberhasilan Voyager dalam bertahan hidup selama bertahun-tahun berkat sumber energi nuklir yang mereka gunakan, yaitu generator termoelektrik radioisotop (RTG) yang memanfaatkan plutonium-238. Namun, seiring berjalannya waktu, energi dari RTG ini semakin berkurang karena plutonium yang ada di dalamnya habis. Tim misi kini sedang mengurangi penggunaan instrumen yang ada untuk menghemat energi, dan dalam dekade mendatang, kedua pesawat ini akan kehabisan daya dan tidak dapat beroperasi lagi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari misi Voyager 1 dan Voyager 2?
A
Tujuan utama dari misi Voyager 1 dan Voyager 2 adalah untuk melakukan Planetary Grand Tour dengan mengunjungi planet luar seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Q
Mengapa Voyager 1 dan Voyager 2 dapat bertahan lama di luar tata surya?
A
Voyager 1 dan Voyager 2 dapat bertahan lama di luar tata surya karena menggunakan sumber energi nuklir berupa radioisotope thermoelectric generators (RTGs) yang tidak bergantung pada sinar matahari.
Q
Apa yang terjadi setelah Voyager menyelesaikan misi planet mereka?
A
Setelah menyelesaikan misi planet, Voyager 1 dan Voyager 2 mencapai kecepatan lepas dari tata surya dan memasuki fase misi baru sebagai wahana antarbintang.
Q
Apa yang dimaksud dengan RTG dan bagaimana cara kerjanya?
A
RTG adalah generator kecil yang menghasilkan listrik dari panas yang dihasilkan oleh peluruhan radioaktif plutonium-238, yang digunakan untuk memberi daya pada instrumen wahana.
Q
Apa yang akan terjadi pada Voyager 1 dan Voyager 2 di masa depan?
A
Di masa depan, Voyager 1 dan Voyager 2 akan kehabisan energi karena peluruhan plutonium di RTGs, dan semua instrumen mereka akan dimatikan.

Rangkuman Berita Serupa

Proyek Parker NASA mengirimkan sinyal kembali ke Bumi setelah terbang dekat matahari dengan kecepatan 430.000 mph.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
67 dibaca
Proyek Parker NASA mengirimkan sinyal kembali ke Bumi setelah terbang dekat matahari dengan kecepatan 430.000 mph.
Kendaraan Antariksa NASA Bertahan Setelah 'Menyentuh Matahari' — Apa yang Terjadi SelanjutnyaForbes
Sains
3 bulan lalu
128 dibaca
Kendaraan Antariksa NASA Bertahan Setelah 'Menyentuh Matahari' — Apa yang Terjadi Selanjutnya
Mengapa Pesawat Antariksa NASA yang Menyentuh Matahari Masih Tidak Dapat DihubungiForbes
Sains
4 bulan lalu
75 dibaca
Mengapa Pesawat Antariksa NASA yang Menyentuh Matahari Masih Tidak Dapat Dihubungi
Apa yang Dihadapi Misi Matahari Bersejarah NASA Hari Ini Terkait dengan Cahaya Utara dan Gerhana 2024Forbes
Sains
4 bulan lalu
106 dibaca
Apa yang Dihadapi Misi Matahari Bersejarah NASA Hari Ini Terkait dengan Cahaya Utara dan Gerhana 2024
Sebuah Pesawat Antariksa Akan Terbang Masuk ke Atmosfer Matahari untuk Pertama KalinyaWired
Sains
4 bulan lalu
136 dibaca
Sebuah Pesawat Antariksa Akan Terbang Masuk ke Atmosfer Matahari untuk Pertama Kalinya
Dalam Foto: Lihat Jupiter yang Mengagumkan dalam Terbaru dari Misi Juno NASAForbes
Sains
4 bulan lalu
141 dibaca
Dalam Foto: Lihat Jupiter yang Mengagumkan dalam Terbaru dari Misi Juno NASA