Courtesy of YahooFinance
Saham Innovative Industrial Properties (IIPR), yang merupakan perusahaan investasi real estate terkemuka di bidang ganja di Amerika Serikat, mengalami penurunan drastis setelah mengumumkan bahwa PharmaCann, salah satu penyewa terbesar mereka, gagal membayar sewa untuk 11 kontrak sewa yang dimiliki. Pada pagi hari, saham IIPR turun sekitar 20% setelah berita tersebut, di mana PharmaCann tidak membayar sewa untuk enam dari sebelas properti yang mereka sewa, dengan total utang sewa mencapai Rp 69.07 miliar ($4,2 juta) untuk bulan Desember. Meskipun PharmaCann membayar sewa untuk lima kontrak lainnya, mereka tetap dianggap gagal bayar karena ketentuan dalam kontrak sewa.
Kegagalan bayar ini sangat berdampak pada IIPR karena properti yang disewa oleh PharmaCann menyumbang 17% dari pendapatan perusahaan pada kuartal ketiga dan tiga kuartal pertama tahun 2024. Meskipun IIPR pernah mengalami masalah serupa sebelumnya, kasus ini mungkin menjadi yang terbesar. Sektor ganja secara keseluruhan masih menghadapi tantangan, dan dengan adanya masalah ini, masa depan IIPR dan industri ganja terlihat semakin tidak pasti.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Innovative Industrial Properties?A
Saham Innovative Industrial Properties mengalami penurunan sebesar 20%.Q
Siapa penyewa utama yang mengalami default?A
Penyewa utama yang mengalami default adalah PharmaCann.Q
Berapa total sewa yang tidak dibayar oleh PharmaCann?A
Total sewa yang tidak dibayar oleh PharmaCann adalah $4,2 juta untuk enam properti.Q
Apa dampak dari default ini terhadap Innovative Industrial Properties?A
Dampak dari default ini signifikan karena properti PharmaCann menyumbang 17% dari pendapatan perusahaan.Q
Apa yang diharapkan oleh Innovative Industrial Properties setelah default ini?A
Innovative Industrial Properties berharap untuk menegakkan haknya berdasarkan sewa, yang dapat mengarah pada pengusiran.