Courtesy of Forbes
Tyson Fury akan bertanding melawan Oleksandr Usyk pada hari Sabtu di Riyadh untuk merebut gelar juara heavyweight WBO, WBA, WBC, dan Ring Magazine. Dalam pertarungan pertama, Usyk menang dengan keputusan tipis. Namun, Fury harus memperhatikan masalah yang muncul dalam pertarungan terakhirnya, terutama saat melawan Usyk. Data menunjukkan bahwa Fury cenderung menurun performanya di paruh kedua pertarungan, terutama di ronde 11 dan 12, di mana ia sering kalah dalam jumlah pukulan yang mendarat.
Fury datang ke pertarungan ini dengan berat badan tertinggi dalam karirnya, yaitu 281 pon, yang 55 pon lebih berat dari Usyk. Ia berharap dengan ukuran tubuh yang lebih besar, ia bisa mendominasi Usyk dalam pertarungan jarak dekat. Namun, jika Fury tidak bisa menyelesaikan pertarungan lebih awal dan Usyk mampu melakukan serangan yang efektif, Fury bisa menghadapi kesulitan di ronde-ronde akhir, yang bisa membuat Usyk berpeluang untuk menang atau bahkan mendapatkan kemenangan knockout.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang akan bertarung pada hari Sabtu di Riyadh?A
Tyson Fury akan bertarung melawan Oleksandr Usyk di Riyadh.Q
Apa yang menjadi masalah bagi Tyson Fury dalam pertarungan sebelumnya melawan Usyk?A
Masalah yang dihadapi Tyson Fury adalah penurunan kinerja di paruh kedua pertarungan, terutama di ronde 11 dan 12.Q
Apa yang ditunjukkan oleh data Jabbr tentang kinerja Fury di ronde akhir?A
Data Jabbr menunjukkan bahwa Fury mengalami penurunan agresi dan sering kalah dalam jumlah pukulan yang mendarat di ronde akhir.Q
Mengapa Fury memutuskan untuk bertarung dengan berat badan lebih tinggi?A
Fury memutuskan untuk bertarung dengan berat badan lebih tinggi untuk mencoba mendominasi Usyk dalam pertarungan jarak dekat.Q
Apa yang bisa terjadi jika pertarungan berlangsung hingga ronde akhir?A
Jika pertarungan berlangsung hingga ronde akhir, Fury mungkin akan menghadapi kesulitan karena kecenderungannya untuk menurun di paruh kedua pertarungan.