Courtesy of Forbes
Dalam kolom ini, penulis membahas tentang pentingnya "tujuan" dalam sistem kecerdasan buatan (AI). Ia menjelaskan bahwa meskipun manusia sering membutuhkan tujuan dalam hidup mereka, pertanyaannya adalah apakah AI juga perlu memiliki tujuan yang jelas. Tanpa tujuan, AI mungkin akan "mengembara" tanpa arah, mirip dengan manusia yang tidak memiliki tujuan hidup. Penulis mengemukakan bahwa memberikan tujuan pada AI dapat membantu mengarahkan tindakan dan keputusan AI, tetapi juga menimbulkan berbagai masalah etika dan teknis.
Penulis juga menjelaskan bahwa saat ini, AI yang ada tidak memiliki kesadaran seperti manusia, sehingga tujuan yang diberikan harus dipikirkan dengan hati-hati. Misalnya, jika AI diberikan tujuan yang terlalu kaku, bisa jadi AI akan bertindak dengan cara yang merugikan manusia. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa jika AI menjadi sangat cerdas, ia mungkin akan mengabaikan tujuan yang diberikan oleh manusia dan menciptakan tujuannya sendiri. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan bagaimana tujuan ini ditetapkan dan siapa yang berhak menentukan tujuan tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan tujuan dalam konteks AI?A
Tujuan dalam konteks AI merujuk pada arah atau panduan yang harus diikuti oleh sistem AI dalam menjalankan fungsinya.Q
Mengapa penting bagi AI untuk memiliki tujuan internal?A
Penting bagi AI untuk memiliki tujuan internal agar dapat beroperasi secara efektif dan tidak 'mengembara' tanpa arah, mirip dengan manusia.Q
Apa risiko yang terkait dengan AI yang tidak memiliki tujuan?A
Risiko yang terkait dengan AI yang tidak memiliki tujuan termasuk potensi untuk bertindak secara tidak terarah atau bahkan berbahaya bagi manusia.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian tentang tujuan hidup dan kesehatan?A
Patrick McKnight dan Todd Kashdan terlibat dalam penelitian tentang tujuan hidup dan kesehatan, yang menunjukkan pentingnya tujuan dalam kehidupan manusia.Q
Apa yang dapat terjadi jika AI mencapai kecerdasan umum buatan (AGI)?A
Jika AI mencapai kecerdasan umum buatan (AGI), ada kemungkinan AI dapat mengubah atau menolak tujuan yang diberikan oleh manusia, yang dapat menimbulkan risiko baru.