Courtesy of YahooFinance
Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland, Beth Hammack, menyatakan ketidaksetujuannya dalam rapat bank sentral baru-baru ini. Ia berpendapat bahwa suku bunga sebaiknya tetap stabil sampai ada kemajuan lebih lanjut dalam menurunkan inflasi. Hammack percaya bahwa suku bunga saat ini sudah mendekati tingkat netral, yang tidak akan memperlambat atau merangsang ekonomi, dan ia menyarankan agar suku bunga tetap tinggi untuk membatasi aktivitas ekonomi secara moderat.
Baca juga: Fed Menahan Suku Bunga, Melihat Pertumbuhan yang Lebih Lambat dan Inflasi yang Lebih Tinggi.
Meskipun bank sentral telah menurunkan suku bunga untuk ketiga kalinya, Hammack mengingatkan bahwa jika inflasi tetap di atas 2% terlalu lama, hal ini dapat mengganggu harapan inflasi masyarakat. Ia menekankan pentingnya melihat bukti lebih lanjut bahwa inflasi kembali menuju target 2% sebelum melakukan penurunan suku bunga lebih lanjut. Hammack baru bergabung dengan Fed setelah karir panjang di Goldman Sachs dan ini adalah ketidaksetujuan pertamanya sebagai presiden bank regional sejak 2022.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Beth Hammack dan apa perannya di Federal Reserve?A
Beth Hammack adalah Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland yang baru bergabung dengan Fed.Q
Mengapa Beth Hammack memberikan suara yang berbeda dalam pertemuan bank sentral?A
Hammack memberikan suara yang berbeda karena ia percaya suku bunga harus tetap stabil sampai ada kemajuan dalam mengendalikan inflasi.Q
Apa yang diharapkan oleh Hammack terkait suku bunga dan inflasi?A
Hammack berharap suku bunga tetap tinggi untuk membatasi aktivitas ekonomi sampai inflasi kembali ke target 2%.Q
Siapa yang menjadi Ketua Federal Reserve dan apa pernyataannya setelah pertemuan?A
Jerome Powell adalah Ketua Federal Reserve yang menyatakan bahwa pengurangan suku bunga lebih lanjut akan bergantung pada data inflasi yang lebih dingin.Q
Apa yang terjadi pada suku bunga dalam pertemuan terakhir Federal Reserve?A
Dalam pertemuan terakhir, Federal Reserve memutuskan untuk menurunkan suku bunga untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.