Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia menunjukkan pergerakan yang bervariasi pada hari Jumat, sementara investor menunggu data pengeluaran pribadi AS untuk bulan November. Indeks Nikkei 225 di Tokyo tidak berubah setelah data inflasi Jepang menunjukkan kenaikan 2,7% dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, indeks Hang Seng di Hong Kong dan Shanghai Composite di China mengalami kenaikan kecil setelah bank sentral China mempertahankan suku bunga pinjaman tetap. Namun, pasar Australia dan Korea Selatan mengalami penurunan.
Di AS, pasar saham juga mengalami fluktuasi, dengan S&P 500 dan Nasdaq sedikit menurun, sementara Dow Jones mengalami kenaikan kecil setelah penurunan besar sebelumnya. Meskipun ada beberapa laporan positif tentang pertumbuhan ekonomi dan pasar kerja yang solid, ada juga laporan yang menunjukkan kontraksi di sektor manufaktur. Para trader kini memperkirakan bahwa Federal Reserve mungkin hanya akan melakukan satu atau dua pemotongan suku bunga tahun depan, yang biasanya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi tetapi juga berpotensi meningkatkan inflasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada indeks saham di Asia pada hari Jumat?A
Indeks saham di Asia bervariasi, dengan Nikkei 225 tidak berubah dan Hang Seng mengalami kenaikan 0,1%.Q
Bagaimana data inflasi Jepang mempengaruhi nilai tukar yen?A
Data inflasi Jepang yang menunjukkan kenaikan mempengaruhi nilai tukar yen, dengan dolar AS diperdagangkan lebih tinggi terhadap yen.Q
Apa keputusan Bank of Japan terkait suku bunga baru-baru ini?A
Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di 0,25%.Q
Apa yang diharapkan trader dari Federal Reserve tahun depan?A
Trader mengharapkan Federal Reserve akan melakukan satu atau dua pemotongan suku bunga tahun depan.Q
Bagaimana kondisi ekonomi AS saat ini berdasarkan laporan terbaru?A
Kondisi ekonomi AS menunjukkan pertumbuhan yang kuat meskipun ada beberapa laporan yang menunjukkan kontraksi di sektor manufaktur.