Courtesy of YahooFinance
Big Lots Inc., sebuah perusahaan ritel diskon yang mempekerjakan lebih dari 27.000 orang, sedang menghadapi masalah serius yang dapat mengarah pada kebangkrutan. Perusahaan ini telah mengalami penurunan penjualan selama beberapa tahun, terutama karena inflasi yang membuat pelanggan lebih berhati-hati dalam berbelanja. Setelah mengajukan kebangkrutan, Big Lots berusaha menjual dirinya kepada perusahaan ekuitas swasta, Nexus Capital Management, tetapi penilaian inventaris yang lebih rendah dari yang diharapkan mengancam kesepakatan tersebut. Pengadilan juga mengharuskan Big Lots untuk menjelaskan keterlambatan dalam menyelesaikan transaksi ini.
Saat ini, Big Lots memiliki utang jangka panjang sekitar Rp 9.14 triliun ($556 juta) dan telah menutup banyak toko serta mengurangi biaya untuk menghemat uang. Jika kesepakatan dengan Nexus tidak dapat diselesaikan sebelum 31 Desember, penjualan dapat dibatalkan, dan perusahaan mungkin harus dilikuidasi. Pengadilan akan mendengarkan laporan status mengenai masalah ini dalam waktu dekat, dan banyak pihak berharap agar perusahaan dapat menemukan solusi untuk tetap beroperasi dan menyelamatkan ribuan pekerjaan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Big Lots Inc.?A
Big Lots Inc. menghadapi risiko likuidasi setelah mengajukan kebangkrutan dan penilaian inventaris yang lebih rendah dari yang diharapkan.Q
Siapa yang setuju untuk membeli Big Lots setelah kebangkrutan?A
Nexus Capital Management setuju untuk membeli Big Lots setelah perusahaan tersebut mengajukan kebangkrutan.Q
Apa yang diminta oleh komite kreditur tidak terjamin?A
Komite kreditur tidak terjamin meminta Big Lots untuk membayar utang sewa atau menghadapi likuidasi oleh pengadilan.Q
Siapa hakim yang menangani kasus Big Lots?A
Hakim yang menangani kasus Big Lots adalah J. Kate Stickles.Q
Apa yang terjadi jika Big Lots dan Nexus tidak menutup kesepakatan sebelum 31 Desember?A
Jika Big Lots dan Nexus tidak menutup kesepakatan sebelum 31 Desember, penjualan dapat dibatalkan.