Rangkuman berita: Saham Micron Terjun Setelah Perusahaan Memotong Proyeksi, Analis Meningkatkan Kekhawatiran

Saham Micron Technology mengalami penurunan tajam setelah perusahaan chip tersebut mengungkapkan masalah permintaan dalam waktu dekat. Micron memperkirakan pendapatan kuartal saat ini sekitar Rp 129.92 triliun ($7,9 miliar) , yang jauh di bawah perkiraan analis. Mereka menyebutkan bahwa siklus penggantian PC yang lebih lemah dan penurunan permintaan di sektor otomotif dan industri menjadi penyebabnya. Akibat berita ini, saham Micron turun sekitar 16% dan mencapai level terendah sejak September.

Beberapa analis, termasuk dari Bank of America, menurunkan peringkat saham Micron dari "beli" menjadi "netral" dan mengurangi target harga mereka. Meskipun Citi mempertahankan peringkat "beli" untuk Micron, mereka juga menurunkan proyeksi laba dan pendapatan untuk tahun fiskal 2025 dan 2026. Namun, Wedbush Securities percaya bahwa masa depan Micron akan lebih cerah dan mempertahankan peringkat "unggul" untuk saham tersebut.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan penurunan saham Micron Technology?

Penurunan saham Micron Technology disebabkan oleh peringatan tentang masalah permintaan di pasar konsumen.

Apa yang dikatakan Bank of America tentang saham Micron?

Bank of America menurunkan peringkat saham Micron dari 'beli' menjadi 'netral' dan mengurangi target harga dari $125 menjadi $110.

Bagaimana Citi memperbarui estimasi pendapatan Micron?

Citi menurunkan estimasi pendapatan Micron untuk tahun fiskal 2025 dan 2026, tetapi tetap mempertahankan peringkat 'beli' dengan target harga $150.

Apa pandangan Wedbush Securities tentang masa depan Micron?

Wedbush Securities percaya bahwa tantangan yang dihadapi Micron bersifat sementara dan mempertahankan peringkat 'outperform'.

Apa yang diharapkan Micron untuk pendapatan kuartal saat ini?

Micron mengharapkan pendapatan kuartal saat ini sekitar $7,9 miliar, yang jauh di bawah estimasi.

Rangkuman Berita: Saham Micron Terjun Setelah Perusahaan Memotong Proyeksi, Analis Meningkatkan Kekhawatiran

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa