Courtesy of Forbes
Hamburg, kota terbesar kedua di Jerman, memiliki lebih banyak jembatan daripada kota lain di Eropa, dengan total 2.500 jembatan dan struktur lainnya yang perlu dirawat. Badan Negara untuk Jalan, Jembatan, dan Saluran Air (LSBG) bertanggung jawab untuk memelihara infrastruktur ini, termasuk jembatan dan terowongan pejalan kaki. Mereka bekerja sama dengan SAP untuk mengembangkan platform data yang terstandarisasi, yang menggabungkan informasi tentang lokasi dan kondisi setiap struktur. Dengan menggunakan data ini, mereka dapat merencanakan pemeliharaan dan perbaikan dengan lebih efisien, sehingga mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas hidup warga.
Selain itu, ada tren baru dalam perencanaan kota yang disebut "platform urbanism," di mana berbagai informasi dari kota dikumpulkan dalam satu platform untuk membantu pengambilan keputusan. Hamburg berkomitmen untuk menerapkan strategi digital ini tidak hanya untuk jembatan, tetapi juga untuk pemeliharaan taman publik dan bangunan kota. Dengan pendekatan ini, diharapkan kota dapat lebih baik dalam menjaga infrastruktur dan meningkatkan kehidupan warganya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi tanggung jawab LSBG di Hamburg?A
LSBG bertanggung jawab atas pemeliharaan jalan, jembatan, dan infrastruktur transportasi lainnya di Hamburg.Q
Bagaimana SAP membantu LSBG dalam pemeliharaan infrastruktur?A
SAP membantu LSBG dengan mengembangkan platform data terstandarisasi untuk mengelola dan menganalisis data infrastruktur.Q
Siapa Erdinc Karabugday dan apa perannya?A
Erdinc Karabugday adalah kepala Perencanaan dan Pengendalian di LSBG yang menekankan pentingnya data untuk pengambilan keputusan.Q
Apa yang dimaksud dengan urbanisme platform menurut Dr. Philipp Schulz?A
Urbanisme platform adalah pendekatan yang menggabungkan berbagai informasi dari berbagai pihak dalam satu platform untuk perencanaan kota.Q
Apa tujuan Hamburg dalam pengelolaan pemeliharaan infrastrukturnya?A
Hamburg bertujuan untuk mengelola pemeliharaan infrastrukturnya melalui platform data terstandarisasi.