Courtesy of SCMP
Fasilitas Juno di Guangdong, Tiongkok, telah mulai mengisi dengan air ultrapure pada kecepatan 100 ton per jam. Ini adalah langkah penting sebelum penelitian tentang neutrino, partikel yang sulit dideteksi, dimulai. Air ultrapure ini telah melalui beberapa tahap penyaringan dan akan mengisi detektor di Observatorium Neutrino Bawah Tanah Jiangmen. Proses pengisian air ini akan berlangsung selama delapan bulan, di mana dua bulan pertama akan mengisi bagian dalam dan luar bola raksasa, dan enam bulan berikutnya akan mengganti air di dalam bola dengan "liquid scintillator".
Baca juga: Sinar-X tercerah di dunia dengan sinar yang melebihi cahaya Matahari akan dihidupkan oleh China.
Neutrino adalah partikel terkecil dan teringan dari 12 partikel dasar yang membentuk dunia material. Mereka sulit dideteksi karena tidak memiliki muatan listrik dan sangat sedikit massa, serta bergerak dengan kecepatan mendekati cahaya. Meskipun sebagian besar partikel ini akan melewati cairan deteksi tanpa jejak, beberapa akan berinteraksi dengan cairan tersebut, memicu dua kilatan cahaya yang akan direkam oleh ribuan tabung fotodeteksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur massa berbagai jenis neutrino yang dihasilkan oleh dua pembangkit listrik tenaga nuklir terdekat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari fasilitas Juno di Guangdong?A
Tujuan dari fasilitas Juno adalah untuk mengukur neutrino, partikel yang sulit dideteksi.Q
Apa yang sedang diisi di dalam detektor Juno?A
Detektor Juno sedang diisi dengan air ultrapure.Q
Siapa yang memimpin proyek Juno?A
Proyek Juno dipimpin oleh Institut Fisika Energi Tinggi (IHEP).Q
Mengapa neutrino sulit dideteksi?A
Neutrino sulit dideteksi karena tidak memiliki muatan listrik, memiliki massa yang sangat kecil, dan bergerak dengan kecepatan mendekati cahaya.Q
Apa yang akan terjadi setelah air ultrapure diisi di dalam bola raksasa?A
Setelah air ultrapure diisi, air di dalam bola raksasa akan diganti dengan liquid scintillator dalam proses yang akan berlangsung selama enam bulan.