Courtesy of Forbes
Pengguna iPhone saat ini sedang menjadi sasaran video viral yang memperingatkan bahwa data keuangan mereka bisa dicuri oleh hacker yang berada di dekat mereka tanpa disadari. Video ini menyebutkan bahwa pengguna Apple Pay yang mengaktifkan AirDrop rentan terhadap pencurian identitas keuangan. Namun, informasi ini ternyata tidak benar karena pengaturan yang disebutkan tidak ada. Meskipun banyak pengguna TikTok yang mempercayai dan menyebarkan informasi ini, sebenarnya Apple Pay jauh lebih aman daripada dompet fisik, dan data keuangan pengguna dilindungi dengan baik.
Sumber rumor ini mungkin berasal dari pembaruan iPhone yang memungkinkan pertukaran data kontak secara dekat, tetapi banyak pengguna TikTok yang membuat video tentang isu ini, sehingga semakin memperkeruh keadaan. Penting untuk diingat bahwa meskipun ada risiko dengan berbagi data secara nirkabel, informasi keuangan tidak termasuk dalam risiko tersebut. Sebaiknya, pengguna mematikan AirDrop kecuali saat ingin mengirim atau menerima informasi, bukan karena takut kehilangan data keuangan, tetapi untuk menjaga keamanan ponsel mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi perhatian utama bagi pengguna iPhone terkait dengan Apple Pay dan AirDrop?A
Pengguna iPhone khawatir bahwa data keuangan mereka dapat dicuri oleh hacker melalui AirDrop.Q
Mengapa rumor tentang pencurian data keuangan melalui AirDrop dianggap tidak benar?A
Rumor tersebut dianggap tidak benar karena pengaturan yang disebutkan tidak ada dan Apple Pay memiliki sistem keamanan yang kuat.Q
Apa yang harus dilakukan pengguna iPhone terkait pengaturan AirDrop?A
Pengguna iPhone disarankan untuk mematikan AirDrop kecuali mereka ingin mengirim atau menerima informasi.Q
Bagaimana Apple Pay melindungi informasi keuangan pengguna?A
Apple Pay melindungi informasi keuangan dengan tidak menyimpan nomor kartu asli dan menggunakan enkripsi untuk data transaksi.Q
Apa dampak dari video viral di TikTok terkait dengan isu ini?A
Video viral di TikTok dapat menyebarkan informasi yang salah dan menyebabkan kepanikan di kalangan pengguna.