Courtesy of YahooFinance
Beberapa hedge fund di Asia mulai berinvestasi pada perusahaan teknologi terkemuka di China seperti Xiaomi dan Baidu, yang sedang mengembangkan inovasi kecerdasan buatan (AI). Meskipun ada ancaman larangan dari AS yang dapat mempengaruhi ekspor chip ke China, para investor optimis karena perusahaan-perusahaan tersebut menciptakan produk AI untuk pasar domestik yang besar. Mereka percaya bahwa adopsi AI di kalangan 1,4 miliar penduduk China akan terus meningkat, terutama melalui ponsel pintar dan aplikasi sosial.
Baca juga: DeepSeek telah meningkatkan kepercayaan investor kaya Cina pada saham teknologi: StanChart
Baidu baru saja meluncurkan alat generasi teks ke gambar dan berencana merilis kacamata AI serta layanan robotaxi. Sementara itu, Xiaomi menawarkan pengalaman pengguna AI yang menarik melalui sistem operasi HyperOS. Meskipun saham teknologi China masih tertinggal dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di AS, para analis percaya bahwa ada peluang pertumbuhan yang signifikan untuk produk dan layanan berbasis AI di China dalam waktu dekat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus investasi hedge fund Asia saat ini?A
Hedge fund Asia saat ini fokus pada perusahaan teknologi terkemuka di China seperti Xiaomi dan Baidu, terutama terkait inovasi AI.Q
Mengapa Xiaomi dan Baidu dianggap sebagai perusahaan yang menjanjikan?A
Xiaomi dan Baidu dianggap menjanjikan karena mereka mengembangkan produk AI untuk pasar domestik yang besar dan memiliki valuasi yang lebih rendah dibandingkan rekan-rekan mereka di AS.Q
Apa yang dilakukan Baidu dalam inovasi AI baru-baru ini?A
Baidu baru-baru ini meluncurkan alat generasi teks-ke-gambar dan berencana merilis layanan robotaxi serta kacamata AI.Q
Bagaimana perkembangan produk AI di China dibandingkan dengan AS?A
Perkembangan produk AI di China masih tertinggal dibandingkan dengan AS dalam hal monetisasi, meskipun ada kemajuan dalam model bahasa besar.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh perusahaan teknologi China saat ini?A
Perusahaan teknologi China menghadapi tantangan dari pembatasan ekspor chip AS dan dominasi saham semikonduktor dari AS, Taiwan, dan Jepang.