Courtesy of TechCrunch
OpenAI baru saja meluncurkan model AI baru bernama o1 ke dalam API mereka, tetapi hanya untuk pengembang tertentu yang memenuhi syarat. Untuk bisa menggunakan o1, pengembang harus menghabiskan setidaknya Rp 16.45 juta ($1,000) dan memiliki akun yang sudah lebih dari 30 hari. Model o1 ini lebih baik dalam memeriksa fakta sendiri, meskipun memerlukan waktu lebih lama untuk memberikan jawaban dan biayanya juga lebih mahal dibandingkan model AI lainnya. O1 memiliki fitur baru yang memungkinkan pengembang untuk menghubungkan model dengan data eksternal dan mengatur gaya serta nada jawaban.
Selain itu, OpenAI juga memperkenalkan versi baru dari model GPT-4o dan GPT-4o mini yang lebih efisien dan lebih murah. Mereka juga menambahkan kemampuan baru pada API Realtime, yang memungkinkan interaksi suara yang lebih responsif dan lancar. OpenAI terus berupaya meningkatkan model AI mereka berdasarkan umpan balik pengguna dan memperluas akses ke lebih banyak pengembang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu model o1 yang diperkenalkan oleh OpenAI?A
Model o1 adalah model AI 'reasoning' yang dapat memeriksa fakta sendiri dan diintegrasikan ke dalam API OpenAI.Q
Siapa yang dapat mengakses model o1 di API OpenAI?A
Hanya pengembang yang berada di kategori penggunaan 'tier 5' yang dapat mengakses model o1, dengan syarat tertentu.Q
Apa perbedaan antara model o1 dan model o1-preview?A
Model o1 menggantikan model o1-preview dan menawarkan fitur yang lebih dapat disesuaikan serta kemampuan analisis gambar.Q
Apa itu Realtime API yang diumumkan oleh OpenAI?A
Realtime API adalah API yang memungkinkan pengembang membangun aplikasi dengan respons suara yang dihasilkan AI dengan latensi rendah.Q
Siapa Justin Uberti dan apa perannya di OpenAI?A
Justin Uberti adalah pencipta WebRTC yang baru dipekerjakan oleh OpenAI untuk meningkatkan interaksi dalam aplikasi berbasis AI.