Courtesy of Forbes
Ancaman keamanan terhadap aplikasi Google, terutama Gmail dan Calendar, semakin meningkat dan menjadi perhatian banyak orang. Baru-baru ini, ada peringatan tentang serangan yang memanfaatkan undangan Google Calendar untuk menargetkan pengguna. Para penyerang hanya memerlukan alamat Gmail untuk mengirimkan undangan, yang secara otomatis akan muncul di kalender pengguna. Meskipun ini bukan hal baru, penting untuk tetap waspada terhadap taktik terbaru yang digunakan oleh penjahat siber.
Untuk melindungi diri dari serangan ini, pengguna disarankan untuk mengubah pengaturan di Google Calendar agar hanya menampilkan undangan yang telah mereka tanggapi. Selain itu, mereka juga bisa mematikan opsi untuk menambahkan acara dari Gmail secara otomatis. Namun, ini bisa mengurangi kemudahan penggunaan. Google juga menyarankan pengguna dengan langganan Google Workspace untuk menggunakan verifikasi email agar tamu harus memverifikasi alamat email mereka sebelum menjadwalkan pertemuan. Dengan langkah-langkah ini, pengguna dapat lebih aman saat menggunakan aplikasi Google.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa ancaman terbaru yang dihadapi pengguna Google Calendar?A
Pengguna Google Calendar menghadapi ancaman dari penyalahgunaan undangan kalender oleh penyerang.Q
Siapa yang memberikan peringatan tentang serangan ini?A
Peringatan tentang serangan ini diberikan oleh Stu Sjouwerman, CEO KnowBe4.Q
Apa langkah mitigasi yang disarankan untuk mengatasi serangan ini?A
Langkah mitigasi yang disarankan adalah mengubah pengaturan kalender untuk hanya menampilkan undangan yang telah direspon.Q
Apa yang dapat dilakukan pengguna Google Workspace untuk meningkatkan keamanan?A
Pengguna Google Workspace dapat menggunakan verifikasi email untuk mencegah janji yang tidak diinginkan.Q
Apa teknik yang digunakan oleh penyerang ClickFix?A
Penyerang ClickFix menggunakan halaman Google Meet palsu untuk menyerang pengguna.