OpenAI membalas gugatan Elon Musk dalam dokumen pengadilan.
Courtesy of Axios

Rangkuman Berita: OpenAI membalas gugatan Elon Musk dalam dokumen pengadilan.

Axios
DariĀ Axios
13 Desember 2024 pukul 07.00 WIB
109 dibaca
Share
Elon Musk telah menggugat OpenAI terkait rencana mereka untuk menjadi perusahaan yang berorientasi laba, meskipun email-email Musk menunjukkan bahwa ia sebenarnya ingin OpenAI memiliki komponen untuk keuntungan dan ingin mengelolanya sendiri. Musk adalah salah satu pendiri OpenAI pada tahun 2015, tetapi kini ia menjadi lawan dan kritikus berat perusahaan yang membuat ChatGPT tersebut. Gugatan terbaru ini merupakan kelanjutan dari gugatan sebelumnya yang ia ajukan pada bulan Maret dan kemudian ditarik pada bulan Juni. Musk berusaha menghentikan OpenAI dan CEO-nya, Sam Altman, dari rencana yang akan mengubah organisasi nirlaba menjadi perusahaan tradisional.
OpenAI mengklaim bahwa Musk sebelumnya mendukung struktur perusahaan yang berorientasi laba dan ingin memiliki kontrol penuh atasnya. Dalam email yang dibagikan, Musk dan pendiri lainnya mendiskusikan struktur ideal untuk perusahaan dan kebutuhan akan lebih banyak modal untuk mendukung pekerjaan OpenAI. OpenAI menegaskan bahwa Musk merasa tidak mendapatkan kontrol yang diinginkannya dan kemudian meninggalkan perusahaan, sambil mengatakan bahwa mereka akan gagal. Kini, setelah OpenAI menjadi laboratorium penelitian AI terkemuka dan Musk menjalankan perusahaan AI saingan, ia meminta pengadilan untuk menghentikan OpenAI dari melanjutkan misinya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi inti dari gugatan Elon Musk terhadap OpenAI?
A
Gugatan Elon Musk terhadap OpenAI berfokus pada rencana restrukturisasi perusahaan menjadi entitas for-profit.
Q
Mengapa Elon Musk awalnya mendukung struktur for-profit untuk OpenAI?
A
Elon Musk awalnya mendukung struktur for-profit karena ia ingin memiliki kontrol dan saham mayoritas dalam perusahaan.
Q
Siapa saja pendiri OpenAI yang terlibat dalam komunikasi dengan Musk?
A
Pendiri OpenAI yang terlibat dalam komunikasi dengan Musk termasuk Sam Altman dan Ilya Sutskever.
Q
Apa tujuan utama OpenAI dalam pengembangan teknologi AI?
A
Tujuan utama OpenAI adalah untuk mengembangkan teknologi AI yang bermanfaat dan menghindari dominasi AGI.
Q
Bagaimana reaksi OpenAI terhadap gugatan terbaru Musk?
A
OpenAI menyatakan bahwa tindakan Musk menunjukkan keinginannya untuk mengendalikan perusahaan setelah tidak mendapatkan kontrol yang diinginkannya.

Rangkuman Berita Serupa

Perseteruan Hukum OpenAI dan Elon Musk: Dampak dan Masa DepanTechCrunch
Teknologi
16 hari lalu
91 dibaca
Perseteruan Hukum OpenAI dan Elon Musk: Dampak dan Masa Depan
Perseteruan Hukum Antara OpenAI dan Elon Musk: Dampak dan Masa DepanTechCrunch
Teknologi
16 hari lalu
112 dibaca
Perseteruan Hukum Antara OpenAI dan Elon Musk: Dampak dan Masa Depan
Elon Musk dan Sam Altman akhirnya sepakat tentang sesuatu.YahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
107 dibaca
Elon Musk dan Sam Altman akhirnya sepakat tentang sesuatu.
OpenAI dan Musk setuju untuk percobaan yang dipercepat terkait pergeseran menjadi perusahaan yang berorientasi keuntungan.YahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
38 dibaca
OpenAI dan Musk setuju untuk percobaan yang dipercepat terkait pergeseran menjadi perusahaan yang berorientasi keuntungan.
Musk mungkin masih memiliki kesempatan untuk menggagalkan konversi OpenAI menjadi perusahaan yang berorientasi pada keuntungan.TechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
112 dibaca
Musk mungkin masih memiliki kesempatan untuk menggagalkan konversi OpenAI menjadi perusahaan yang berorientasi pada keuntungan.
Pengacara Musk mengatakan bahwa dia akan menghentikan tawarannya untuk OpenAI jika organisasi tersebut menyerahkan rencana untuk mendapatkan keuntungan.Axios
Teknologi
2 bulan lalu
131 dibaca
Pengacara Musk mengatakan bahwa dia akan menghentikan tawarannya untuk OpenAI jika organisasi tersebut menyerahkan rencana untuk mendapatkan keuntungan.
Bagaimana tawaran Elon Musk sebesar Rp 1.60 quadriliun ($97,4 miliar)  memperumit masalah bagi OpenAIYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
60 dibaca
Bagaimana tawaran Elon Musk sebesar Rp 1.60 quadriliun ($97,4 miliar) memperumit masalah bagi OpenAI