Courtesy of TechCrunch
Google Labs sedang menguji alat baru bernama Whisk, yang memungkinkan pengguna untuk membuat gambar dengan cara yang berbeda. Alih-alih menggunakan teks, pengguna dapat memberikan gambar sebagai masukan untuk mengubah subjek, latar belakang, dan gaya gambar. Whisk menggunakan model pembangkitan gambar bernama Imagen 3 untuk menggabungkan tiga gambar: satu untuk subjek, satu untuk latar belakang, dan satu untuk gaya. Misalnya, kamu bisa memilih foto dirimu sebagai subjek, pemandangan futuristik sebagai latar belakang, dan gaya anime untuk hasil akhirnya.
Namun, hasil yang dihasilkan oleh Whisk mungkin tidak selalu sesuai harapan, karena alat ini hanya fokus pada beberapa karakteristik penting dari setiap gambar. Misalnya, subjek yang dihasilkan bisa berbeda dalam tinggi badan, berat, gaya rambut, atau warna kulit. Pengguna diizinkan untuk melihat dan mengedit masukan yang digunakan kapan saja. Saat ini, eksperimen ini hanya tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat di labs.google/whisk.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Google Labs?A
Google Labs adalah cabang eksperimental dari Google yang mengembangkan dan menguji teknologi baru.Q
Apa fungsi dari alat Whisk?A
Whisk adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk menghasilkan gambar dengan mengubah subjek, latar belakang, dan gaya.Q
Bagaimana cara kerja model Imagen 3?A
Model Imagen 3 bekerja dengan menggabungkan tiga gambar untuk menciptakan remix foto yang diinginkan.Q
Apa yang dapat dilakukan pengguna dengan Whisk?A
Pengguna dapat memilih gambar subjek, latar belakang, dan gaya, serta memberikan input teks untuk mendefinisikan hasil yang diinginkan.Q
Siapa yang dapat mengakses eksperimen ini?A
Eksperimen ini saat ini hanya tersedia untuk pengguna yang berada di AS.