Courtesy of CoinDesk
Perusahaan ekuitas swasta Aurum Equity Partners baru saja meluncurkan dana yang bernilai Rp 16.45 triliun ($1 miliar) , yang menggunakan teknologi blockchain XRP untuk investasi di pusat data di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, India, dan Eropa. Dana ini diklaim sebagai "dana tokenisasi ekuitas dan utang yang pertama di dunia" dan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan aset keuangan. Dengan bantuan Zoniqx, mereka membuat token keamanan dari instrumen keuangan yang ada.
Baca juga: Ripple Akuisisi Hidden Road Senilai Rp 20.56 triliun ($1,25 Miliar) , Perkuat Ambisi Stablecoin
Ripple, perusahaan yang terkait dengan XRP, juga sedang menunggu persetujuan dari regulator di New York untuk meluncurkan stablecoin yang dapat membantu meningkatkan likuiditas dan mendukung institusi dalam mengelola aset keuangan di jaringan XRPL. Menurut David Schwartz, CTO Ripple, tokenisasi ekuitas swasta dapat mengatasi tantangan akses terbatas di pasar ini. Dengan menggunakan teknologi XRPL, Aurum dan Zoniqx menunjukkan bagaimana aset dunia nyata dapat dikelola dengan lebih efektif melalui blockchain yang terdesentralisasi.