Courtesy of YahooFinance
Harga gas alam diperkirakan akan berakhir tahun ini dengan penurunan, tetapi ada harapan untuk tahun 2025 karena meningkatnya ekspor dan permintaan yang lebih tinggi akibat kecerdasan buatan. Francisco Blanch dari Bank of America menyatakan bahwa permintaan listrik yang meningkat, terutama dari pusat data yang harus beroperasi 24 jam, akan mendorong kinerja gas alam. Diperkirakan permintaan listrik untuk pusat data akan tumbuh antara 10% hingga 15% per tahun hingga 2030, yang dapat menyumbang hingga 5% dari total permintaan listrik dunia.
Selain itu, perubahan regulasi di bawah pemerintahan baru diharapkan dapat menguntungkan industri gas alam, dengan penghapusan batasan pada izin ekspor gas alam cair (LNG) dan proyek pipa. Ekspor LNG AS diperkirakan akan meningkat 15% tahun depan, terutama karena Eropa sedang membangun kapasitas penyimpanan untuk mengurangi ketergantungan pada Rusia. Meskipun ada tantangan, beberapa analis percaya bahwa harga gas alam akan mulai meningkat, dengan proyeksi mencapai lebih dari Rp 6.58 juta ($4,00) per juta British thermal units (MMBtu) pada tahun 2025.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan untuk harga gas alam di tahun 2025?A
Harga gas alam diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari $4,00 per juta MMBtu pada tahun 2025.Q
Siapa yang memberikan pandangan optimis tentang kinerja gas alam?A
Francisco Blanch dari Bank of America memberikan pandangan optimis tentang kinerja gas alam.Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga gas alam saat ini?A
Penurunan harga gas alam disebabkan oleh musim dingin yang lebih ringan dan kelebihan pasokan.Q
Bagaimana permintaan energi dipengaruhi oleh kecerdasan buatan?A
Permintaan energi diperkirakan akan meningkat antara 10% hingga 15% per tahun karena kebutuhan pusat data yang beroperasi 24/7.Q
Apa dampak dari perubahan regulasi terhadap industri energi?A
Perubahan regulasi diharapkan dapat mengurangi biaya dan meningkatkan profitabilitas di industri energi.