Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Inggris saat ini dianggap "sangat tidak kompetitif" dan berisiko membuat lebih banyak perusahaan pindah ke AS. Xavier Rolet, mantan kepala London Stock Exchange, mengungkapkan bahwa banyak perusahaan Inggris, seperti Ashtead, telah memutuskan untuk meninggalkan listing utama mereka di Inggris dan beralih ke pasar saham AS. Hal ini disebabkan oleh penurunan volume perdagangan di London yang lebih dari sepertiga sejak 2018, membuat perusahaan-perusahaan tersebut harus menjual saham mereka dengan harga lebih murah untuk menarik investor.
Rolet juga menyebutkan bahwa kurangnya investasi dari dana pensiun dan perusahaan asuransi di Inggris menjadi penyebab krisis ini. Saat ini, saham di London diperdagangkan dengan diskon yang sangat besar dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di AS, yang membuat relisting di Nasdaq atau S&P 500 lebih menarik. Untuk mengatasi masalah ini, Rolet menyarankan agar Inggris menghapus regulasi yang menghambat dan mengurangi pajak pada perdagangan saham dan dividen.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Xavier Rolet tentang pasar saham Inggris?A
Xavier Rolet memperingatkan bahwa pasar saham Inggris menjadi 'sangat tidak kompetitif' dan berisiko kehilangan lebih banyak perusahaan ke AS.Q
Mengapa Ashtead memutuskan untuk pindah ke listing di AS?A
Ashtead memutuskan untuk pindah ke listing di AS karena pasar saham London yang tidak likuid dan harga saham yang lebih murah.Q
Apa yang menyebabkan pasar saham London menjadi tidak kompetitif?A
Pasar saham London menjadi tidak kompetitif karena kurangnya investasi dari dana pensiun dan perusahaan asuransi Inggris.Q
Bagaimana perbandingan turnover harian antara pasar saham London dan Nasdaq?A
Turnover harian di pasar saham London telah jatuh menjadi $4,8 miliar, sementara Nasdaq memiliki turnover harian sekitar $340 miliar.Q
Apa solusi yang diusulkan oleh Rolet untuk mengatasi krisis ini?A
Rolet mengusulkan untuk menghapus regulasi EU yang masih berlaku dan mengurangi pajak pada perdagangan saham dan dividen.