Courtesy of YahooFinance
Pasar Brasil mengalami penurunan pada hari Jumat setelah minggu yang penuh gejolak. Mata uang Brasil, real, mengalami fluktuasi yang tajam setelah pemerintah menaikkan suku bunga dan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva menjalani operasi otak. Meskipun real sempat menguat 1,6% setelah kenaikan suku bunga, dalam waktu singkat nilainya kembali turun 1,4%. Kesehatan Lula yang memburuk menambah kekhawatiran investor tentang stabilitas pemerintahan dan ekonomi Brasil, terutama menjelang pemilihan presiden 2026.
Lula, yang dikenal dengan kebijakan pengeluaran tinggi untuk membantu masyarakat miskin, telah berkonflik dengan pasar selama masa jabatannya. Defisit anggaran Brasil kini mencapai sekitar 10% dari produk domestik bruto. Meskipun ada upaya untuk meningkatkan kepercayaan investor melalui kenaikan suku bunga yang signifikan, pasar saham Brasil tetap tertekan, mencatat penurunan terbesar dalam hampir dua tahun. Para analis memperingatkan bahwa jika Lula terpilih kembali, kebijakan ekonomi yang ada saat ini dapat memperburuk kondisi pasar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan pasar Brasil mengalami penurunan baru-baru ini?A
Pasar Brasil mengalami penurunan akibat kenaikan suku bunga yang signifikan dan krisis kesehatan Presiden Lula.Q
Siapa yang menjalani operasi otak dan mengapa hal ini menjadi perhatian?A
Presiden Luiz Inacio Lula da Silva menjalani operasi otak karena pendarahan, yang menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan dan masa depannya.Q
Apa langkah yang diambil oleh bank sentral Brasil terkait suku bunga?A
Bank sentral Brasil menaikkan suku bunga sebesar 100 basis poin menjadi 12,25% dan berencana untuk meningkatkannya lagi.Q
Bagaimana reaksi investor terhadap kebijakan Lula dan kondisi pasar saat ini?A
Investor khawatir tentang kebijakan Lula yang berkelanjutan dan dampaknya terhadap perekonomian, menyebabkan mereka menjual aset.Q
Apa yang diharapkan dari pemilihan presiden mendatang di Brasil?A
Pemilihan presiden mendatang diharapkan akan sangat dipengaruhi oleh kesehatan Lula dan kebijakan ekonomi yang akan diambil.