Courtesy of InterestingEngineering
Dalam episode terbaru, kami berbincang dengan John Smee, Kepala Penelitian Nirkabel Global di Qualcomm, tentang masa depan konektivitas global dengan jaringan 6G yang akan datang. Smee menjelaskan bahwa setiap generasi nirkabel, mulai dari 3G hingga 5G, membawa kemajuan teknologi yang signifikan, dan 6G diharapkan akan diluncurkan antara tahun 2030 dan 2040. Ia menekankan bahwa 6G tidak hanya akan meningkatkan kecepatan internet, tetapi juga akan menciptakan jaringan yang lebih pintar dengan integrasi kecerdasan buatan (AI) yang akan mengubah cara kita menggunakan jaringan nirkabel.
Smee juga membahas pentingnya kolaborasi global dalam pengembangan 6G, termasuk fokus pada efisiensi energi dan peningkatan konektivitas di daerah terpencil. Ia percaya bahwa 6G akan membawa perubahan besar di berbagai industri, seperti kesehatan dan pertanian, dengan memungkinkan berbagi data secara real-time dan aplikasi augmented reality yang lebih canggih. Dengan kerjasama internasional, 6G diharapkan dapat memenuhi berbagai kebutuhan dan menciptakan peluang baru yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas dalam episode terbaru ini?A
Episode terbaru ini membahas masa depan konektivitas global dengan jaringan 6G bersama John Smee dari Qualcomm.Q
Siapa John Smee dan apa perannya di Qualcomm?A
John Smee adalah Kepala Penelitian Nirkabel Global di Qualcomm dan telah berkontribusi dalam pengembangan teknologi nirkabel selama lebih dari 25 tahun.Q
Apa perbedaan utama antara 5G dan 6G?A
Perbedaan utama antara 5G dan 6G adalah bahwa 6G tidak hanya menawarkan kecepatan lebih tinggi, tetapi juga menciptakan jaringan yang lebih cerdas dengan integrasi AI.Q
Bagaimana AI berkontribusi pada pengembangan 6G?A
AI berkontribusi pada pengembangan 6G dengan meningkatkan sistem seluler melalui algoritma prediktif dan optimisasi jaringan.Q
Apa dampak 6G terhadap industri seperti kesehatan dan pertanian?A
6G akan memungkinkan berbagi data secara real-time antara pasien dan penyedia layanan kesehatan, serta meningkatkan efisiensi dalam pertanian terhubung.