Kabel transatlantik antara Amerika dan Eropa untuk mendukung transisi energi ke sumber energi terbarukan.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Kabel transatlantik antara Amerika dan Eropa untuk mendukung transisi energi ke sumber energi terbarukan.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
14 Desember 2024 pukul 02.12 WIB
112 dibaca
Share
Sebuah penelitian dari lembaga pemikir energi di Inggris, Ember, menemukan bahwa menghubungkan jaringan listrik Eropa dan Amerika Utara melalui kabel transatlantik dapat membantu transisi yang efisien ke energi terbarukan. Penelitian ini menunjukkan bahwa permintaan puncak listrik di kedua belah Atlantik terjadi pada waktu yang berbeda, sehingga interkoneksi ini dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi sistem energi di kedua benua. Dengan adanya koneksi ini, pasar energi dapat beroperasi lebih efisien, dan harga listrik dapat mencerminkan kondisi pasokan dan permintaan secara real-time.
Kedua jaringan listrik ini adalah yang terbesar di dunia, dan ada potensi besar untuk saling terhubung. Ember mencatat bahwa di masa depan, kedua jaringan ini akan lebih banyak menggunakan energi yang tidak menghasilkan karbon. Selain itu, permintaan listrik diperkirakan akan meningkat karena elektrifikasi transportasi, pemanasan, dan industri. Dengan adanya interkoneksi ini, wilayah seperti Québec di Kanada dapat mengakses pasar yang lebih besar dan menguntungkan di Eropa, yang dapat mengubah dinamika pasar energi saat ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari kabel transatlantik yang diusulkan?
A
Tujuan utama dari kabel transatlantik yang diusulkan adalah untuk menghubungkan jaringan listrik Eropa dan Amerika Utara untuk mendukung transisi ke energi terbarukan.
Q
Bagaimana interkoneksi dapat membantu transisi energi di Eropa dan Amerika Utara?
A
Interkoneksi dapat membantu transisi energi dengan mengoptimalkan permintaan dan penawaran listrik, serta meningkatkan keamanan dan efisiensi sistem energi di kedua benua.
Q
Apa yang dimaksud dengan komplementaritas cuaca dalam konteks jaringan listrik?
A
Komplementaritas cuaca merujuk pada perbedaan waktu puncak permintaan listrik dan produksi energi terbarukan, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi jaringan.
Q
Mengapa investasi energi di sepanjang rute kabel transatlantik dianggap sebagai manfaat sekunder?
A
Investasi energi di sepanjang rute kabel transatlantik dianggap sebagai manfaat sekunder karena nilai utama terletak pada integrasi pasar energi dan peningkatan resiliensi jaringan.
Q
Apa dampak potensial dari interkoneksi terhadap pasar energi yang ada?
A
Dampak potensial dari interkoneksi terhadap pasar energi yang ada termasuk perubahan dinamika perdagangan energi dan penyesuaian struktur harga di pasar.

Rangkuman Berita Serupa

Saat Trump Meninggalkan Energi Bersih, Bahan Bakar Fosil Kehilangan Cengkeramannya di EropaForbes
Sains
3 bulan lalu
67 dibaca
Saat Trump Meninggalkan Energi Bersih, Bahan Bakar Fosil Kehilangan Cengkeramannya di Eropa
Saatnya Regulasi Energi Menyesuaikan DiriForbes
Sains
3 bulan lalu
83 dibaca
Saatnya Regulasi Energi Menyesuaikan Diri
China Sedang Membangun Jaringan Super - Dan Kita Juga Harus MelakukannyaForbes
Sains
3 bulan lalu
50 dibaca
China Sedang Membangun Jaringan Super - Dan Kita Juga Harus Melakukannya
Bagaimana Teknologi Digital Dapat Mengubah Cara Kita Menggunakan Jaringan Listrik Untuk Mengurangi Jejak Karbon KitaForbes
Sains
3 bulan lalu
123 dibaca
Bagaimana Teknologi Digital Dapat Mengubah Cara Kita Menggunakan Jaringan Listrik Untuk Mengurangi Jejak Karbon Kita
EV dapat menyimpan energi matahari di siang hari untuk memberi daya pada rumah di malam hari dengan sistem baru.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
97 dibaca
EV dapat menyimpan energi matahari di siang hari untuk memberi daya pada rumah di malam hari dengan sistem baru.
Teknologi dan permintaan telah menciptakan momen jaringan energi.Forbes
Sains
4 bulan lalu
106 dibaca
Teknologi dan permintaan telah menciptakan momen jaringan energi.