Courtesy of InterestingEngineering
Turbine angin terbesar di dunia, MySE18.X-20MW, yang dipasang di Hainan, China, mengalami kerusakan pada bilahnya. Meskipun dirancang untuk tahan terhadap angin kencang dan badai, beberapa bagian bilah raksasa tersebut dilaporkan terjatuh saat turbine masih berputar. Meskipun demikian, turbine ini berhasil bertahan dari super typhoon Yagi yang melanda Asia pada bulan September, sementara ladang angin lainnya di dekatnya mengalami kerusakan. Turbine ini dapat menghasilkan 80 juta kWh energi setiap tahun, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi sekitar 96.000 orang.
Perusahaan pembuat turbine, Mingyang, juga telah mengumumkan turbine yang lebih besar, MySE 22MW, yang memiliki kapasitas 22MW dan rotor berukuran lebih dari 310 meter. Turbine ini dirancang untuk menghasilkan energi bersih dan mendukung transisi dunia dari bahan bakar fosil. Mingyang berkomitmen untuk pengembangan ramah lingkungan dan menciptakan solusi energi bersih yang dapat diandalkan, serta berkontribusi pada revitalisasi ekonomi pedesaan di China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada turbin angin MySE18.X-20MW?A
Turbin angin MySE18.X-20MW mengalami kerusakan pada bilahnya.Q
Siapa yang memproduksi turbin angin MySE18.X-20MW?A
Turbin angin MySE18.X-20MW diproduksi oleh perusahaan Mingyang.Q
Apa kapasitas energi tahunan yang dapat dihasilkan oleh MySE18.X-20MW?A
MySE18.X-20MW dapat menghasilkan 80 juta kWh energi setiap tahun.Q
Bagaimana MySE18.X-20MW bertahan selama super typhoon Yagi?A
MySE18.X-20MW berhasil bertahan tanpa masalah selama super typhoon Yagi.Q
Apa tujuan dari Mingyang dalam pengembangan energi bersih?A
Mingyang bertujuan untuk mempromosikan pengembangan hijau dan energi bersih.