Courtesy of YahooFinance
Dalam berita pagi ini, Ketua Federal Reserve, Jay Powell, menegaskan bahwa pemilihan presiden tidak akan mempengaruhi keputusan kebijakan ekonomi mereka. Dia menolak untuk membahas kebijakan fiskal dan dampaknya terhadap ekonomi, meskipun ada banyak ketidakpastian terkait rencana Donald Trump jika dia kembali menjabat. Beberapa pertanyaan yang muncul termasuk apakah Trump akan melakukan deportasi massal, bagaimana tarif akan diterapkan, dan apakah pemotongan pajak akan diperpanjang atau diperluas.
Ekonomi saat ini dalam kondisi yang solid, dengan inflasi yang tetap di atas target 2%. Ekonom Torsten Sløk memperkirakan bahwa Federal Reserve mungkin harus mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama karena kekuatan ekonomi, terutama jika kebijakan baru seperti pemotongan pajak dan tarif baru diterapkan. Meskipun Powell berusaha untuk tidak terlibat dalam politik, tampaknya dia akan menghadapi tantangan untuk mengabaikan dampak kebijakan fiskal terhadap stabilitas harga dan lapangan kerja di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Jay Powell tentang pengaruh pemilihan terhadap kebijakan Federal Reserve?A
Jay Powell menyatakan bahwa pemilihan tidak akan mempengaruhi keputusan kebijakan mereka.Q
Apa saja kebijakan yang mungkin diterapkan oleh Donald Trump jika dia kembali menjabat?A
Donald Trump mungkin akan menerapkan pemotongan pajak, tarif baru, dan deportasi massal.Q
Bagaimana kondisi ekonomi saat ini menurut laporan tersebut?A
Kondisi ekonomi saat ini dianggap solid dengan inflasi yang berada di atas target 2%.Q
Apa yang diharapkan Torsten Sløk mengenai suku bunga Federal Reserve?A
Torsten Sløk mengharapkan bahwa Federal Reserve harus mempertahankan suku bunga lebih tinggi karena ketahanan ekonomi.Q
Apa peran Yahoo Finance dalam konteks artikel ini?A
Yahoo Finance berfungsi sebagai platform untuk berita dan analisis ekonomi yang membantu investor dalam pengambilan keputusan.